Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Zona Merah, Warga Genteng Kompak Pantau Pendatang agar Disiplin Isolasi

Masuk Zona Merah, Warga Genteng Kompak Pantau Pendatang agar Disiplin Isolasi Pembagian sembako di Kecamatan Genteng Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Berbagai elemen di Kecamatan Genteng kompak melakukan sinergi kegiatan antisipatif penanganan virus Corona (Covid-19) di wilayahnya. Apalagi Kecamatan Genteng merupakan masuk zona merah dengan kasus 2 orang positif Covid-19 dari total 4 yang ada di Banyuwangi.

Camat Kecamatan Genteng Firman Sunyoto mengatakan, dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19, berbagai elemen di wilayahnya semua bergerak melakukan berbagai upaya sesuai kapasitas masing-masing. Mulai dari tingkat kecamatan, desa, maupun kegiatan yang diinisiasi sendiri oleh warga setempat.

"Alhamdulillah semua elemen menyadari jika penangan corona ini harus dilakukan bersama tidak bisa hanya satu pihak saja. Seperti memastikan para pemudik agar patuh isolasi mandiri, aksi sosial pembagian 2.000 sembako bagi warga terdampak, hingga edukasi pemulasaran jenazah Covid-19," kata Firman, Rabu (6/5).

Orang lain juga bertanya?

Salah satu aktivitas yang rutin dilakukan yakni memastikan pendatang dari luar kota di wilayah Genteng mau melakukan isolasi mandiri. Petugas gabungan dari kecamatan, tiga pilar desa dan Satgas Covid-19 rutin memantau setiap rumah pemudik agar isolasi mandiri selama 14 hari. Seperti di Desa Kaligondo, Desa Setail dan Desa Genteng Kulon.

"Sebelumnya, informasi tentang mereka kami dapat dari data gate check point di aplikasi Smart Kampung. Lalu kami pastikan pemudik untuk menaatinya dan disiplin 14 hari. Kami juga mendata nomor kontak mereka dan keluarganya. Mereka akan menerima konseling via telepon atau kunjungan rutin dari petugas puskesmas terdekat. Rutin puskesmas melakukan ini," jelasnya.

Selain memastikan pemudik disiplin isolasi mandiri, Kecamatan Genteng juga menggelar edukasi publik tentang pemulasaran dan penguburan jenazah bagi PDP maupun Pasien positif Corona yang diikuti aparat dan relawan.

"Penanganan jenazah selama Covid-19 ini kan ada protapnya khusus, nah ini perlu diketahui warga. Harapannya, masyarakat bisa tahu apa yang boleh dan tidak dilakukan terkait penanganan jenazah covid 19. Biar warga juga tidak perlu takut yang berlebihan terhadap jenazah positif Corona selama ada petugas yang menangani," tuturnya.

Kecamatan Genteng sendiri juga membuka Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang menerima donasi dari masyarakat, termasuk juga dari ASN. Mulai dari sembako hingga masker diserahkan warga ke posko untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan.

"Ada 2.021 sembako yang telah kami bagikan hasil dari donasi ribuan sembako dari para ASN dan donasi ribuan sembako lainnya dari berbagai elemen masyarakat lainnya di wilayah Genteng. Selama bulan Ramadan, beberapa desa juga melakukan aksi berbagi masker, nasi bungkus dan takjil buka puasa yang melibatkan para pemuda setempat. Salah satunya di Desa Kembiritan," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengumumkan terdapat satu orang lagi yang positif Covid-19 asal Kecamatan Genteng, sehingga total pasien positif di Banyuwangi berjumlah 4 orang. Dari 4 orang tersebut, satu di antaranya sembuh dan satu lainnya meninggal, kemudian dua orang dalam perawatan.

"Pasien terkonfirmasi nomor 04 tersebut adalah perempuan dari Kecamatan Genteng. Dia memiliki kontak dekat dengan pasien 02," katanya.

Pasien 04 ini merupakan istri dari pasien 02 Banyuwangi yang meninggal 9 April lalu. Saat pasien 02 meninggal, Dinas Kesehatan langsung melakukan tracing dan rapid test kepada 40 orang yang kontak dekat dengan 02, salah satunya adalah istrinya.

"Saat di-rapid test awal pada tanggal 11 April, 40 orang ini hasil rapid testnya menunjukkan non reaktif. Lalu kami ulang lagi, pada 21 April dan hasilnya satu orang reaktif, yakni beliau yang pasien 04. Lalu langsung kami lakukan uji swab, dan hasilnya keluar sore tadi," jelas Rio.

Selama ini, kata dia, pasien 04 melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena tidak mengajalami gejala apapun. Pasien ini bisa digolongkan sebagai Orang Tanpa gejala (OTG). Namun, saat ini pasien telah dirawat di RSUD Blambangan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
Datangi Klenteng, Polisi Libatkan Tokoh Tionghoa Jaga Kondisi Aman Pilkada
Datangi Klenteng, Polisi Libatkan Tokoh Tionghoa Jaga Kondisi Aman Pilkada

Hari pencoblosan Pilkada semakin dekat, polisi mengajak tokoh masyarakat Tionghoa untuk bersama menjaga situasi keamanan

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Masa Pilkada
Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Masa Pilkada

Kemendagri telah memiliki situation room yang berfungsi untuk memonitor potensi persoalan yang terjadi di masa Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

Bhabinkamtibmas Aiptu Sastro menerapkan program pendinginan situasi keamanan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada

Kepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Gencar Patroli di Distrik Kiwirok, Jamin Keamanan Masyarakat dari Ancaman Kelompok Teror
Satgas Damai Cartenz Gencar Patroli di Distrik Kiwirok, Jamin Keamanan Masyarakat dari Ancaman Kelompok Teror

Satgas Damai Cartenz mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi kelompok tertentu yang dapat menyebabkan perpecahan.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi Desa Binaan, Libatkan Warga Amankan Pilkada Serentak
Polisi Datangi Desa Binaan, Libatkan Warga Amankan Pilkada Serentak

Para personel Polri dikerahkan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif

Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.

Baca Selengkapnya