Maulid Nabi Harus Jadi Momentum Umat Islam Bersatu Melawan Covid-19
Merdeka.com - Ajaran Nabi Muhammad SAW sangat mengutamakan prinsip persatuan serta perdamaian dalam menyampaikan dakwah dan menjalankan tugas syiar Islam. Hal yang paling sederhana ialah menjadikan senyum bernilai ibadah.
Hal itu disampaikan penceramah Habib Hamid bin Jafar Alqadri dalam acara peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Baitul Muslimin PDI Perjuangan secara virtual pada Kamis (29/10) malam. Acara ini mengangkat tema Bangkit Bersatu Mengatasi Persoalan Bangsa Berdasarkan Akhlakul Karimah. Sepanjang acara, salawat untuk Nabi Muhammad SAW serta doa agar Indonesia terus damai dan bersatu dipanjatkan.
Ketua Umum Baitul Muslimin Hamka Haq di sela-sela proses acara itu menyampaikan, Indonesia sedang memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan baru saja merayakan Hari Sumpah Pemuda. Menurut Hamka, dua peringatan itu harus menjadi momentum bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia bersatu.
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan di Indonesia? Perayaan yang sudah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW wafat ini biasanya diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan? Maulid Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada tanggal 28 September 2023.
-
Apa itu Maulid Nabi? Tanggal ini dirayakan oleh umat Islam sebagai Maulid Nabi, yaitu hari kelahiran Rasulullah.
"Berbagai persoalan yang dihadapi sekarang sudah mendera bangsa kita ini khususnya pandemi Covid-19. Kita membutuhkan persatuan untuk bangkit melawan Covid ini, jangan kita bercerai-berai," kata Hamka yang juga Ketua DPP Bidang Keagamaan PDI Perjuangan.
Sementara itu, Dewan Pembina Baitul Muslimin Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya selalu mendapat tugas dari Megawati untuk selalu menjaga syiar Islam dalam satu tarikan napas dengan syiar kebangsaan dalam tugas sehari-hari berorganisasi. Termasuk acara Maulid Nabi ini, meski yang hadir secara fisik dibatasi jumlahnya, Basarah mengharapkan tidak mengurangi khidmat perayaan Maulid Nabi.
Basarah menyampaikan teladan Nabi Muhammad ialah mengutamakan persatuan, toleransi, perdamaian dan saling hormat-menghormati terlepas apa pun latar belakangnya. Piagam Madinah, lanjut Basarah, merupakan bukti yang ditinggalkan Nabi Muhammad untuk merekat persatuan antarumat beragama di Madinah.
"Pada saat itu agama agama seperti Yahudi, Kristen dan suku-suku lain saling bertikai, kemudian Nabi Besar Muhammad SAW membawa konsep atau platform yang bisa menyatukan mereka semua. Yang akhirnya Piagam Madinah itu diterima karena kemudian di dalamnya mengandung prinsip saling hormat-menghormati di antara agama-agama dan suku-suku yang ada di sana," kata dia.
Sementara itu, Habib Hamid menambahkan, salah satu ajaran Nabi Muhammad sendiri terkait persatuan dan perdamaian paling sederhana ialah dianjurkan memberikan senyum. Senyum kepada sesama ini bernilai ibadah yang bisa mengantarkan umat Nabi Muhammad ke surga milik Allah SWT.
"Ajaran mana yang menganggap sebuah senyum adalah ibadah yang bisa membawa ke surga. Ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW," kata dia.
Habib Hamid mengisahkan Nabi Muhammad SAW berhasil mempersatukan seluruh suku dan agama. Yang tadinya tercerai berai, tidak menikmati persatuan, tetapi di bawah Nabi Muhammad SAW, mereka akhirnya mengenal ukhuwah atau persatuan.
Pada saat itu pula, kata Habib Hamid, ada kelompok yang ingin memecah belah persatuan itu dengan fitnah, politik identitas dan permusuhan. Nabi Muhammad, lanjut Habib Hamid, lalu menanyakan kepada mereka semua apakah ingin kembali ke zaman primitif.
"Allah SWT kemudian menurunkan Alquran, ayat-ayatnya tentang ingatlah nikmat Allah. Ingat persatuan adalah kenikmatan yang sangat besar, tanpa persatuan tidak bisa adanya bangsa," kata dia.
Di Indonesia, kata Habib Hamid, dikenal dengan Pancasila dan UUD 1945. "Itu semua semata-semata untuk menikmati segala hal Allah SWT yang berikan. Perihal nikmat persatuan harus kita jaga, kita pelihara bersama-sama atas dasar lailaha illallah dengan mengedepankan akhlakul karimah," kata dia.
Habib Hamid menambahkan, jangan sampai hal yang sepele membuat persatuan NKRI terpecah. Semua harus didiskusikan agar persatuan itu tetap berjalan. Dia mengingatkan, Muhammad SAW juga meminta umatnya tentang pentingnya tabayun atas informasi yang ada.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan Maulid Nabi menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 untuk memaknai peringatan.
Baca SelengkapnyaKH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaDi banyak negara, perayaan ini dengan mengadakan bazar atau pasar festival yang menjual banyak kue dan camilan.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Maulid Nabi bertepatan dengan hari Kamis, 28 September 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaDoa dan dzikir bersama tersebut dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya"Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," kata Habib Luthfi
Baca Selengkapnya