Membedah Pola Pengamanan Polri Cegah Aksi Teror Selama Natal dan Tahun Baru 2025
Total ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memetakan titik pengamanan mulai dari gereja hingga tempat wisata selama Natal 2024 dan tahun baru 2025. Total ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam amanat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel Gelar Pasukan terpusat Polri di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).
"Guna menjamin keamanan pada 61,452 obyek pengamanan Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru," tutur Karyoto.
Karyoto juga mengatakan upaya pencegahan terjadinya aksi teror juga telah dilaksanakan dengan berfokus pada tempat yang akan jadi objek keramaian masyarakat nantinya, termasuk di gereja.
"Keamanan penyelenggaran ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror," bebernya.
Untuk mendukung pengamanan itu, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 posko pengamanan, 735 posko pelayanan, dan 207 posko terpadu yang telah tersebar di sejumlah wilayah.
Beberapa upaya mitigasi seperti kejahatan konvensional juga bencana alam telah dilakukan dengan melibatkan TNI hingga pihak terkait, untuk mendukung keamanan dan kelancaran selama acara Nataru berlangsung.
"Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan pengaturan rekayasa arus lalu lintas, sehinggaseluruhnya dapat terlayani dengan baik," lanjutnya
Dalam kesempatan itu, Karyoto mengajak jajarannya terus meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.
"Saya ingin tekankan kembali bahwa keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Apabila kita berhasil, tentunya akan mampu memberikan multiplayer efek terhadap perputaran ekonomi nasional," ujar dia.
"Sebagaimana prediksi Kementerian Pariwisata, perputaran arus uang pada libur Nataru ini mencapai Rp150 triliun. Oleh karena itu, keberhasilan harus terus kita pertahankan dan tingkatkan pada Natal 2024 dan perayaan tahun baru 2025," dia menandaskan.