Menag Lobby Pemerintah Arab Saudi untuk Tambah Kuota Petugas Haji
Saat ini, terjadi penurunan kuota petugas haji Indonesia dari 4.421 orang menjadi hanya 2.210 orang, yang berpotensi memengaruhi pelayanan bagi jemaah.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia masih terus melobi pemerintah Arab Saudi terkait penambahan kuota bagi petugas pendamping jemaah haji.
Saat ini, terjadi penurunan kuota petugas haji Indonesia dari 4.421 orang menjadi hanya 2.210 orang, yang berpotensi memengaruhi pelayanan bagi jemaah.
"Iya, sementara kita lobi bagaimana supaya Saudi Arabia memberikan satu kebijakan khusus kepada Indonesia untuk bisa memberikan kuota tambahan pendamping petugas jemaah haji" kata Nasaruddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/3).
Alasan Indonesia Minta Tambahan Kuota
Menurut Nasaruddin, kehadiran petugas haji asal Indonesia sangat penting karena faktor bahasa. Ia menilai lebih baik jemaah haji Indonesia didampingi oleh petugas dari tanah air daripada harus mengandalkan tenaga pendamping dari Arab Saudi.
"Di sana kan ada kesulitan bahasa, masyarakat kita enggak bisa bahasa Arab ya kan? Kalau orang Mesir, orang Syria, Lebanon, mereka semuanya bisa bahasa Arab kan? Nah, orang Indonesia tuh jarang bisa bahasa Arab," ujarnya.
Ia menyoroti masalah komunikasi yang kerap terjadi di lapangan, terutama jika ada jemaah yang sakit atau tersesat.
"Kalau ada yang sakit, ada yang tersesat, orang Arab nggak bisa bahasa Indonesia, orang Indonesia nggak bisa bahasa Arab," tambahnya.
Nasaruddin menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mendapatkan tambahan kuota petugas haji. Ia juga menyebut bahwa petugas haji Indonesia bisa membantu jemaah lain, termasuk dari Arab Saudi.
"Iya insyaAllah, sekarang sudah kita lobi, karena kemarin kan itu belum ada kepastian berapa kuotanya kan? Sekarang kita semuanya sudah selesai, lagi kita menunggu," ungkapnya.
Menag juga memastikan bahwa Kementerian Agama akan segera berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek langsung persiapan pelaksanaan haji tahun ini.
"Dan insyaAllah dalam waktu dekat ini kita Kementerian Agama juga akan ke Saudi Arabia untuk mengecek semua persiapan. Sekarang kita sudah melakukan lobi-lobi kita," pungkasnya.