Menaker sebut ILO punya peran penting mencetak tenaga kerja terampil
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menekankan peran penting Organisasi Buruh Internasional (ILO) untuk membantu Negara-negara Anggota dalam memperbaiki program dan institusi pelatihan mereka. Kemitraan global yang terkoordinasi penting untuk memperkuat usaha dalam memastikan pekerjaan yang layak bagi semua, terutama menghadapi tantangan perubahan iklim.
"Dalam konteks ini, Pusat Pelatihan Internasional ILO di Turin, Italia, memainkan peran penting dalam memberikan pengembangan kapasitas dan kualitas tenaga kerja anggota konstituen ILO," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri pada pidato resminya di Plenary Hall, Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jenewa, Swiss (14/6).
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana cara Kemnaker mencapai integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.
-
Bagaimana Kemnaker dan organisasi internasional bersinergi? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa tujuan Kemnaker ajak JICA, KOICA, & ILO? Kegiatan ini melibatkan 3 lembaga internasional dalam pengembangan SDM ketenagakerjaan di Indonesia. Adapun, ketiga lembaga internasional tersebut adalah Japan International Cooperation Agency (JICA), The Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan International Labor Organization (ILO).
-
Bagaimana Kemnaker ingin tingkatkan kualitas tenaga kerja? “Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil,“ ucap Menaker.
Menurut Menaker, Pusat pelatihan yang dimiliki ILO di Turin, hasil kerja sama dengan Pemerintah Italia, merupakan 'role model' yang dapat dicontoh negara-negara anggota ILO lainnya dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi mereka melalui pembelajaran dan pelatihan.
Pusat Pelatihan tersebut menjalankan lebih dari 450 program pelatihan untuk total sekitar 11.000 orang dari lebih 180 negara setiap tahunnya.
"Pemerintah Indonesia mendukung upaya ILO untuk terus berperan aktif dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dengan menggencarkan pentingnya pelatihan vokasional kepada para anggotanya,"
Menaker menambahkan, selain menggerakkan pemerintah masing-masing Negara anggota ILO, dunia usaha dan serikat pekerja juga harus digandeng untuk berkerja sama melahirkan sistem pelatihan dan pendidikan vokasional terbaik bagi semua.
Menaker M Hanif Dhakiri pada pidato resminya di Plenary Hall, Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa, ©2017 Merdeka.comSementara itu perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Myra M Hanartani, menyadari tenaga kerja berkualitas merupakan kunci utama untuk sukses dalam persaingan global. Dalam kaitan ini, seperti yang diprakarsai oleh Global Apprenticeship Network, APINDO mendukung upaya pemerintah dengan meluncurkan program magang dan sertifikasi magang.
"APINDO mendorong sekitar 2.600 (dua ribu enam ratus) perusahaan untuk melaksanakan magang di tempat kerja mereka. APINDO juga membentuk sebuah komite untuk menangani panggilan dan Produktivitas di cabang kami untuk memastikan program magang dijalankan dengan baik. Sebagai anggota masyarakat global, Indonesia juga berbagi kepedulian terhadap perubahan iklim yang pada akhirnya akan memberi dampak pada dunia kerja," kata Myra
Sedangkan Presiden KSBSI, Mudhofir, dalam pidatonya meminta pemerintah Indonesia untuk terus berkomitmen pada Konsultasi Tripartit berdasarkan prinsip 'yang paling representatif' dan dialog sosial yang jujur untuk menciptakan pekerjaan yang layak menuju masa depan yang lebih baik bagi semua rakyat Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Bontang, Najira mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker Bontang.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar yang dirancang untuk memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri.
Baca Selengkapnya