Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan Prabowo Dorong Pengamanan Wilayah Natuna Satu Komando

Menhan Prabowo Dorong Pengamanan Wilayah Natuna Satu Komando Menhan Prabowo di Acara Pameran Alutsista Dalam Negeri. ©2019 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto siap memutuskan anggaran belanja Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk menyokong operasi pengamanan teritorial Indonesia di Kepulauan Natuna. Prabowo mendorong pengamanan wilayah Indonesia di Kepulauan Natuna dilakukan satu komando.

"Gini, kita mendorong supaya command in the sea atau satu komando di laut. Dalam hal ini, yang didorong coast guard, coast guard kita kan Bakamla. Makanya Pak Prabowo memutuskan anggaran belanja kapal-kapal untuk Bakamla disegerakan. Jadi itu langkah yang bisa dilakukan Pak Prabowo, selain memang kita akan terus mendorong one command di laut gitu," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Dahnil menjelaskan, pertahanan Indonesia di laut dijaga oleh Bakamla dan juga TNI Angkatan Laut (TNI AL). Namun, keduanya memiliki peran masing-masing dalam menjaga pertahanan Indonesia.

"Kalau sipilnya Bakamla. Kan Bakamla secara implementasi adalah costguard. Jadi untuk menertibkan masalah hak berdaulat seperti ini, misalnya ada pencurian maka dilakukan oleh Bakamla. Tapi kalau hak berdaulat itu TNI, dalam hal ini TNI AL," katanya.

"Ya yang di depan sampai detik ini kan Bakamla ya. Sedangkan TNI dalam hal ini operasi patroli biasa saja, patroli rutin untuk mengamati dan mengawasi," pungkasnya.

Kapal China Sudah di Luar Garis Batas ZEE Indonesia

Pangkogabwilhan I Laksmana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, sejak hari ini sudah tak ada lagi kapal China berada di wilayah Indonesia khususnya di Natuna.

Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD meninjau situasi pengamanan di Natuna. Sekaligus melakukan rapat koordinasi terbatas yang dilakukannya secara tertutup.

"Sudah (tidak ada). Sudah 400 mil di luar garis batas ZEE. Sudah sampai di sana. Sudah tak terpantau lagi di AIS," kata Laksda TNI Yugo di SKPT Natuna, Riau, Rabu (15/1).

Dia menuturkan, dengan jarak 400 mil tersebut, dipastikan kapal-kapal China sudah berada di wilayahnya.

"Sudah 400 mil. Kalau dari sini ke ZEE kan 200. Ini kan sudah 400, berarti sudah di daerah China sana," ungkap Laksda TNI Yugo.

Dia juga menegaskan, patroli tetap akan dilakukan. Dan untuk waktunya tidak terbatas.

"Patroli tetap. (Untuk waktunya) tidak terbatas. Operasi sepanjang tahun," pungkasnya.

Pengamanan di Perairan Natuna Bakal Diperketat

Pemerintah memastikan bahwa wilayah Natuna akan dijaga ketat oleh sejumlah aparat pengamanan. Pemerintah tak ingin kejadian seperti kapal China masuk ke Natuna terulang.

Hal ini disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md usai rapat di atas KRI Semarang-594. Rapat itu turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Pangkogabwilhan I Laksmana Madya TNI Yudo Margono, dan beberapa jajaran kementerian dan lembaga terkait.

"Rapat tadi di atas KRI Semarang berjalan dengan sangat serius. Dan memastikan instruksi Presiden untuk menjamin kehadiran negara di seluruh wilayah Indonesia, terutama sekarang yang menjadi berita itu Natuna," kata Mahfud di Natuna.

"Dari aparat-aparat pengaman pengelola kelautan itu sudah disiapkan, sudah ada instruksi agar aparat seperti Angkatan Laut, Bakamla, Pol Air, KKP, dan sebagainya, bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengawal laut ini," jelas dia.

Selain itu, masih kata dia, dampak kejadian di Natuna, baik pemerintah pusat maupun daerah akan memberikan perhatian dalam melakukan sejumlah pembangunan.

"Lingkungan masyarakatnya juga akan dibangun. Pembangunan itu nanti banyak, komprehensif. Misalnya kerjasama dengan UNESCO yang dirintis oleh Kementerian Luar Negeri untuk membangun Geopark disini. Kemudian Bappenas, mau membangun pangkalan pertahanan terutama Angkatan Laut, sudah mulai melangkah kesitu, dan yang lain-lain. Masih banyak disini yang akan dibangun," jelas Mahfud.

Menurut dia, jika kondisi kondusif, banyak investor yang mulai mencari dan masuk ke Natuna.

"Kalau situasinya kondusif, di sini juga sudah banyak investor-investor yang mulai bertanya. Bagaimana caranya kami invest ke sana, tetapi mendapatkan jaminan keamanan dan mudah? Ya itu semua yang menyangkut soal listrik, soal minyak (BBM), pengamanan, dan sebagainya. Itu sudah dibicarakan tadi. Dan kita akan segera laksanakan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran

Susi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional

Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Bantuan 10 Kapal untuk Nelayan di Pangandaran
Prabowo Beri Bantuan 10 Kapal untuk Nelayan di Pangandaran

Ini merupakan kali kedua Prabowo membagikan kapal kepada para nelayan di Pangandaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima TNI Susun Strategi Pertahanan Nusantara, Waspada Ancaman Perang
VIDEO: Panglima TNI Susun Strategi Pertahanan Nusantara, Waspada Ancaman Perang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sedang mematangkan strategi pertahanan untuk diserahkan ke Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan

Prabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu

Pembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo

AHY mengatakan tujuan pembangunan giant sea wall adalah untuk menyelamatkan manusia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kapasitas Tak Diragukan, DPR Puji Penunjukan Budi Gunawan sebagai Menkopolkam
Kapasitas Tak Diragukan, DPR Puji Penunjukan Budi Gunawan sebagai Menkopolkam

Dave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.

Baca Selengkapnya