Menhut Pastikan Keselamatan Warga Saat Libur Lebaran di Gunung: Kuota Batasan Pengunjung Mesti Ditaati
Informasi terkait penutupan sejumlah Gunung atau Taman Nasional segera disampaikan kepada masyarakat.

Menteri Raja Juli Antoni mengutamakan keselamatan warga yang akan memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan berlibur di Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional. Antoni tak akan berkompromi demi keselamatan dan keamanan pengunjung.
"Saya ingin mempertegas kembali pesan saya yang sudah saya sampaikan pada libur tahun baru lalu, bahwa kita tidak akan berkompromi pada keamanan dan keselamatan pengunjung, jadi ini adalah hal paling penting," ujar Antoni dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Antoni juga sudah melakukan rapat oleh 26 Balai Besar/ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA/BKSDA) dan 48 Balai Besar/Balai Taman Nadional.
Dia pun meminta jajarannya di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam yang dikelola Kementerian Kehutanan mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung. Salah satunya terkait sarana dan prasarana.
"Sekali lagi kita tidak boleh kompromi dengam keselamatan dna kenyamanan pengunjung di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam," ujarnya.
Informasi Penutupan Gunung
Tak hanya itu, Antoni meminta agar informasi terkait penutupan sejumlah Gunung atau Taman Nasional segera disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, kuota atau batasan pengunjung mesti ditaati demi dengan keselamatan dan kelestarian alam.
"Nanti mohon direkap ulang Rinjani, Tambora, dicatat kembali kapan ditutupnya, kapan dibukanya dan ini di informasikan mulai besok paling tidak di media kita," ujarnya.
"Saya mohon diperhatikan soal daya tampung, sepeti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kuota yang ada mohon ditaati. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan, kenyamanan pasti akan terganggu, sampah pasti akan menumpuk. Mohon diperketat, umumkan soal kuota tersebut pada masyarakat sejak dini kalau kuota sudah habis," pungkasnya.