Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Bersyukur RI Tekan Kasus Covid-19 Minus 22% pada 12-19 Agustus 2021

Menlu Bersyukur RI Tekan Kasus Covid-19 Minus 22% pada 12-19 Agustus 2021 Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersyukur Indonesia pada periode 12-19 Agustus 2021 bisa menekan angka kasus Covid-19 sebesar -22%. Hal tersebut dikatakan Retno saat saat kedatangan vaksin Covid-19 dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis(19/8) malam.

"Alhamdulilah di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar -22%," kata Retno dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis(19/8).

Walaupun dia mengakui dalam periode tersebut, beberapa kawasan alami kenaikan kasus mingguan. Di antaranya Amerika Utara alami peningkatan 12%, Eropa sebesar 3% dan Oceania 24%. Lalu kawasan ASEAN pun alami penurunan sebesar -0,4 persen di beberapa negara.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi masih mengalami kenaikan signifikan seperti Brunei mengalami kenaikan 304%, Filipina 41%, Vietnam 12% dan thailand 4%," bebernya

Menurut dia, ada 2 langkah yang dilakukan oleh seluruh negara untuk menekan laju kasus Covid-19. Pertama yaitu pembatasan mobilitas orang dan penerapan protokol kesehatan serta percepatan atau akselerasi vaksinasi.

"Selain untuk mengurangi kemungkinan penularan vaksinasi dapat mengurangi hospitalisasi dan tingkat kematian," ungkapnya.

Data berbagai negara menunjukkan mayoritas pasien yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksinasi. Kemudian, analisis oleh public health England menunjukkan vaksinasi dua dosis akan mencegah hospitalisasi dan kematian akibat varian delta.

Selanjutnya, data dari CDC AS juga menunjukkan bahwa hospitalisasi dan kematian di AS menurun sejak vaksinasi dimulai awal 2021. Data health institute menunjukkan 99 persen kematian di Italia para penderita Covid-19 yang belum divaksinasi.

Oleh karenanya, Retno berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak berpuas diri dan tetap waspada. Sebab kata dia ada beberapa negara yang sebelumnya sudah alami penurunan kasus hingga tidak ada kasus sama sekali tetapi kini alami peningkatan.

"Beberapa contoh kita lihat negara yang sudah mengalami zero covid berbulan-berbulan pun dapat mengalami penularan kembali mari kita terus berikhtiar dan bersama-sama mendukung program vaksinasi dan mempercepat laju vaksinasi," bebernya.

Pihaknya bersama diplomasi Indonesia akan terus berusaha dan bekerja untuk memastikan pasokan vaksin. Seluruh jalur akan dilakukan demi ketersedian vaksin di Tanah Air.

"Kemenlu dan diplomasi Indonesia akan terus bekerja dan bekerja dan bekerja untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia dari semua jalur dengan segala mekanisme yang tersedia dan diplomasi Indonesia juga akan terus bekerja antara lain untuk menyuarakan ksestaraan vaksin bagi semua negara terwujud," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya