Menlu Bersyukur RI Tekan Kasus Covid-19 Minus 22% pada 12-19 Agustus 2021
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersyukur Indonesia pada periode 12-19 Agustus 2021 bisa menekan angka kasus Covid-19 sebesar -22%. Hal tersebut dikatakan Retno saat saat kedatangan vaksin Covid-19 dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis(19/8) malam.
"Alhamdulilah di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar -22%," kata Retno dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis(19/8).
Walaupun dia mengakui dalam periode tersebut, beberapa kawasan alami kenaikan kasus mingguan. Di antaranya Amerika Utara alami peningkatan 12%, Eropa sebesar 3% dan Oceania 24%. Lalu kawasan ASEAN pun alami penurunan sebesar -0,4 persen di beberapa negara.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa penyebab inflasi tinggi di beberapa daerah? “Ini yang tinggi sekali seperti Minahasa Selatan 7,56 persen, kita memiliki data lengkap semua daerah, Minahasa Utara 7,46 persen, Toli Toli 7,21 persen, Nabire 6,38 persen, ini tinggi kalau di atas 6 persen 7 persen ini sudah tinggi sekali.““Artinya apa? Ini daerah-daerah ini masyarakatnya sudah susah, kita tidak bisa mengambil patokan gembira dengan angka 3 persen nasional,“ ungkapnya.
-
Dimana wabah ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
"Tetapi masih mengalami kenaikan signifikan seperti Brunei mengalami kenaikan 304%, Filipina 41%, Vietnam 12% dan thailand 4%," bebernya
Menurut dia, ada 2 langkah yang dilakukan oleh seluruh negara untuk menekan laju kasus Covid-19. Pertama yaitu pembatasan mobilitas orang dan penerapan protokol kesehatan serta percepatan atau akselerasi vaksinasi.
"Selain untuk mengurangi kemungkinan penularan vaksinasi dapat mengurangi hospitalisasi dan tingkat kematian," ungkapnya.
Data berbagai negara menunjukkan mayoritas pasien yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksinasi. Kemudian, analisis oleh public health England menunjukkan vaksinasi dua dosis akan mencegah hospitalisasi dan kematian akibat varian delta.
Selanjutnya, data dari CDC AS juga menunjukkan bahwa hospitalisasi dan kematian di AS menurun sejak vaksinasi dimulai awal 2021. Data health institute menunjukkan 99 persen kematian di Italia para penderita Covid-19 yang belum divaksinasi.
Oleh karenanya, Retno berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak berpuas diri dan tetap waspada. Sebab kata dia ada beberapa negara yang sebelumnya sudah alami penurunan kasus hingga tidak ada kasus sama sekali tetapi kini alami peningkatan.
"Beberapa contoh kita lihat negara yang sudah mengalami zero covid berbulan-berbulan pun dapat mengalami penularan kembali mari kita terus berikhtiar dan bersama-sama mendukung program vaksinasi dan mempercepat laju vaksinasi," bebernya.
Pihaknya bersama diplomasi Indonesia akan terus berusaha dan bekerja untuk memastikan pasokan vaksin. Seluruh jalur akan dilakukan demi ketersedian vaksin di Tanah Air.
"Kemenlu dan diplomasi Indonesia akan terus bekerja dan bekerja dan bekerja untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia dari semua jalur dengan segala mekanisme yang tersedia dan diplomasi Indonesia juga akan terus bekerja antara lain untuk menyuarakan ksestaraan vaksin bagi semua negara terwujud," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya