Menpar Buka Gebyar Pesona Budaya Garut 2019
Merdeka.com - Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG 2019) resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan penabuhan kendang yang dipimpin Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang diiringi seni Dodombaan dan seni Surak Ibra.
Dalam pembukaan, Menpar Arief Yahya didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan, Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik, Kepala Dinas Pariwisata Garut Budi Gan Gan dan sejumlah Duta Besar negara sahabat.
Di pembukaan GPBG 2019 ini, juga ada pemecahan MURI memainkan alat musik Celentung Bambu. Alat ini dimainkan 206 orang masyarakat Kecamatan Selaawi, Garut.
-
Bagaimana wisata di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
-
Kenapa wisata Garut menarik? Kondisi alam Garut yang kaya dan indah membuat wilayah ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
-
Apa saja yang ditawarkan wisata Garut? Garut adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak pesona wisata. Dari pegunungan, pantai, hingga kampung adat, Garut menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan.
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Banyuwangi jamin tradisi budaya? Untuk menjaga tradisi dan budaya leluhur, Pemkab Banyuwangi juga rutin menggelar sejumlah agenda. Salah satunya Festival Banyuwangi Kuliner yang konsisten mengangkat masakan khas daerah. Sebut saja pecel rawon, ayam pedas, pecel pitik, sego tempong, hingga ayam kesrut juga pernah ditampilkan dalam ajang tahunan tersebut.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
Menpar Arief Yahya mengaku bangga terhadap Garut yang sangat konsisten menjaga kebudayaannya untuk menunjang pariwisata. Dirinya yakin pariwisata Garut akan maju pesat melalui budaya yang dimiliki.
"Saya baru tahu bahwa Garut punya 123 event, lebih banyak dari Banyuwangi yang punya 99 event tahun ini. Saya yakin bila event-event ini dikelola dengan baik, akan mendatangkan wisatawan ke Garut," ujar Menpar Arief Yahya, Sabtu (6/4).
Menpar juga of Gebyar Pesona Budaya Garut ini berpeluang masuk Top 10 Calendar of Event (CoE) Nasional. Untuk mewujudkannya, Menpar menyarankan event ini harus dikurasi lebih baik lagi.
"Semoga Gebyar Pesona Budaya Garut bisa masuk Top 10 CoE Nasional. Catatannya, harus dikurasi lebih baik lagi. Gunakan orang-orang level Nasional untuk koreografi, komposer dan kuratornya," saran Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya juga meminta dibangun 3 Destinasi digital di Garut untuk Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Selain itu, juga dilakukan sertifikasi kepada prodi yang ada di Garut diupgrade menjadi level ASEAN.
"Tolong dibuatkan minimal 3 pasar digital di Garut. Manfaatkan anak-anak muda di Garut seperti GenPI. Sebab, saat ini untuk mempromosikan pariwisata harus menggunakan digital," kata Menpar Arief Yahya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Gebyar Pesona Budaya Garut adalah momen tepat untuk mengangkat potensi wisata yang ada di daerahnya.
"Momen ini harus dimanfaatkan. Karena, saat event dimulai, perhatian wisatawan akan tertuju ke Garut. Saat itulah kita mengenalkan kekayaan alam, budaya, dan buatan yang kita miliki. Kita sampaikan jika Garut tu indah, Garut itu ramah, dan budayanya keren," kata Bupati Rudy.
Sementara, Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan, saat ini Garut sudah melakukan Co-Branding bersama Kementerian Pariwisata yakni Wonderful Indonesia Pesona Garut. Dengan tagline Pesona Garut Maju Berbudaya.
"Selama empat tahun ini, kami bersama masyarakat Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut, menetapkan mengedepankan pariwisata Garut yang berbasis budaya," kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah menambahkan, dengan memiliki 123 event, yang merupakan terbanyak di Indonesia, diharapkan Pemerintah Pusat memberikan dukungan lebih banyak lagi.
"Ini merupakan kebanggaan Kabupaten Garut memiliki event terbanyak di Indonesia, 123 event. Oleh karenanya dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Kementerian Pariwisata. Tidak hanya itu, destinasi wisata di Garut juga perlu dikembangkan lagi untuk mendukung atraksi yang ada," ujar Ferdiansyah.
Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, pelaksanaan GPBG 2019 berlangsung lebih istimewa dari biasanya. Karena, sudah menjadi bagian dari Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Gaungnya lebih terasa.
"Gebyar Pesona Budaya Garut adalah perayaan dari Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Garut. Event ini sudah berlangsung selama 17 tahun. Pelaksanaannya sangat konsisten. Tapi, dalam dua tahun belakangan terasa lebih spesial. Tahun ini gaungnya benar-benar terasa," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSelo menurut Ganjar, Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya,
Baca SelengkapnyaSelain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.
Baca SelengkapnyaGrebeg Suro Ponorogo 2023 digelar untuk menyambut bulan Muharam dalam kalender Islam atau awal bulan pertama tahun baru Jawa.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteng, Agustiar Sabran merupakan sosok pemimpin yang visioner dan sangat peduli pada keberlanjutan adat Dayak.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAda 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.
Baca Selengkapnya