Menparekraf Ajak Warga Sulsel Jaga Karst Rammang-Rammang: Jangan seperti Toba dapat Kartu Kuning
Geopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Di tahun 2023 ini, ditargetkan 1,2 juta wisatawan datang ke Sulsel.
Menparekraf Ajak Warga Sulsel Jaga Karst Rammang-Rammang: Jangan seperti Toba dapat Kartu Kuning
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiag Salahuddin Uno mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian alam di destinasi wisata Kars Rammang-Rammang pasca ditetatpkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO.
Kemenparekraf berharap wisata Kars Rammang-Rammang tidak seperti Danau Toba yang mendapatkan kartu kuning.
Sandiaga mengatakan, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki peluang luar biasa untuk destinasi wisata. Ia mendorong destinasi wisata di Sulsel pergerakan antar kabupaten/kota di atas 6 jam.
"Saya juga mendorong destinasi-destinasi wisata yang ada, terutama baru seperti kampung Kars Rammang-rammang di Maros ini lebih didorong."
Kata Sandiaga di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
@merdeka.com
Sandiaga yakin Kampung Kars Rammang-Rammang bisa memacu pergerakan wisatawan nusantara untuk datang ke Sulsel.
Di tahun 2023 ini, katanya, ditargetkan 1,2 juta wisatawan datang ke Sulsel.
"Menjadi pemicu bergeraknya wisatawan Nusantara yang kita tergetkan di atas 1,2 million (juta) pergerakan wisawatan tahun ini."
Kata Sandiaga
Untuk itu, Sandiaga mengingatkan agar Kampung Kars Rammang-Rammang dijaga. Ia tak ingin kelestarian Kampung Kars Rammang-Rammang rusak seperti di Danau Toba.
"Kita harus menjaga, jangan sampai nanti seperti (danau) Toba mendapatkan kartu kuning. Harus kita jaga," sebutnya.
Sandiaga juga mendorong agar mahasiswa turut terlibat menjaga kelestarian Kars Rammang-Rammang. Apalagi, saat ini Kars Rammang-Rammang sudah masuk dalam Global Geopark oleh UNESCO.
"Saya mengunggah inspirasi mahasiswa agar terlibat menjaga (Kars Rammang-Rammang), karena ekosistem UNESCO Global Geopark itu ada juga partisipasi dari masyarakat dalam literasi terhadap geopark itu sendiri," bebernya.
Sandiaga menilai sistem pengelolaan sampah diperlukan agar kebersihan dan kelestarian Kars Rammang-Rammang terjaga.
"Tidak membuang sampah sembarangan, tapi mengelola secara berkelanjutan. Dan juga bagaimana penggunaan energi baru dan terbarukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Geopark Rammang-Rammang Maros-Pangkep ditetapkan sebagai salah satu UNESCO Global Geopark. Penetapan berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, pada 24 Mei 2023.
Geopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark. Tahun ini, ada juga 3 geopark lainnya di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark, yaitu Ijen UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark. Secara keseluruhan, telah ada 10 geopark di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geoparks Network tahun ini bersama 17 Geopark lainnya di dunia. Tahun ini, total ada 195 Global Geopark UNESCO yang tersebar di 48 negara dunia.