Menpora Tetap 'Bakar' Semangat Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap membakar semangat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Meski tahun ini nuansa kemerdekaan berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Tepat hari ini memang Indonesia merayakan Kemerdekaan ke-75. Namun di hari ini suasana pandemi Covid-19 masih menimpa Republik Indonesia.

Meski begitu semangat merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia sama sekali tidak luntur. Zainudin Amali menitipkan pesan kepada pemuda dan seluruh stakeholder olahraga agar terus semangat mengukir prestasi untuk bangsa Indonesia.

"Kita baru saja mengikuti upacara detik-detik proklamasi peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Walaupun pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi tidak mengurangi hikmat dari acara tersebut," ucap Amali.

"Kami dari Kemenpora mengikuti dari kantor secara virtual, yang langsung merujuk peringatan oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara," tambah Amali.

Suasana detik-detik peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia kali ini memang berbeda dan ada di tengah keprihatinan, semua yang terlibat dalam upacara jumlahnya terbatas.

"Kita tahu bersama sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada, tetapi bapak presiden menyampaikan kepada kita semua agar tidak boleh kehilangan semangat, kita tidak boleh berkurang rasa syukur kita terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia sekarang ini. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah kembali normal," tambahnya.

Menpora RI juga berpesan untuk semangat pemuda dan olahraga, 75 tahun ini menurutnya bukti bahwa perjalanan bangsa Indoensia sudah cukup panjang.

"Untuk olahraga dan pemuda, ke depan pada saat peringatan 100 tahun kemerdekaan, kita sudah meningkat baik kebugaran masyarakatnya serta prestasi olahraganya. Demikian juga dengan pemuda, kita harus kembangkan terus inovasi dan kreativitas di bidang kepemudaan," pesan Menteri asal Gorontalo ini.

Menpora RI juga mengingatkan pentingnya pembentukan metal dan karakter pemuda Indonesia menghadapi perkembangan zaman. Terlebih dalam penanaman nilai ideologi Pancasila.

"Dan kita harus membudayakan hal-hal positif yang menjadi budaya Indonesia di kalangan pemuda, jadi pembudayaan karakter, khususnya tentang penanaman nilai-nilai ideologi bangsa dan ideologi Pancasila. Ini menjadi kewajiban kami dari Kemenpora RI yang memiliki dua tugas besar untuk olahraga dan pemuda," ujarnya.

"Makna 75 tahun ini bagi kami di Kemenpora, kita harus segera mungkin persiapkan kebugaran masyarakat kita, untuk prestasi olahraga kita, dan tentu menyiapkan secara mental dan spiritual untuk menjadi generasi muda penerus bangsa," katanya.