Mensesneg: Pemilik PT Lembah Tidar Bukan Kader Gerindra, Hanya Pengelola
Hadi menegaskan pemilik lahan lokasi retret kepala daerah nanti adalah akademi militer.

Istana menanggapi kabar menyebut PT Lembah Tidar, lokasi retreat kepala daerah milik kader Partai Gerindra. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah.
Dia pastikan PT Lembar Tidar bukan milik kader Gerindra. Sementara kader Gerindra yang disebut-sebut namanya di publik hanya sebagai pengelola saja.
"Enggak, itu hanya yang mengelola. Jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah waktu itu bapak Presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola saja," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2).
Ketua OKK Partai Gerindra ini menyebut, pemilik lahan lokasi retret kepala daerah nanti adalah akademi militer.
"Pemilik lahan itu akademi militer," kata Prasetyo.
Menurutnya, lahan tersebut hanya dikerjasamakan oleh negara dan kader Gerindra bukan pemiliknya.
"Sama negara itu sekarang dikerjasamakan itu kan untuk lapangan golf," kata Prasetyo.
Hadi mengaku, tidak ada transfer dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan retret kepala daerah di Akmil Magelang. Dia menyebut, anggarannya berasal dari Kemendagri.
"Harusnya tidak ada, semua dari kemendagri," pungkasnya.
Seperti diketahui, mencuat kabar bahwa kegiatan retreat kepala daerah di Magelang mengharuskan peserta menyetor uang yang berasal dari APBD.
Sempat beredar juga kepemilikan rekening yang digunakan untuk menampung dana akomodasi dan konsumsi. Pasalnya, dana APBD akan ditransfer ke rekening atas nama PT Lembah Tidar Indonesia, belakangan diduga milik Partai Gerindra.