Momen Harkitnas, Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Bangkit dari Pandemi
Merdeka.com - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, bagi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjadi momentum penting untuk membangkitkan seluruh komponen masyarakat seusai pandemi.
"Momentum Harkitnas ini, harus kita jadikan untuk membangkitkan kembali semangat kita seusai dibekap pandemi selama dua tahun terakhir ini," kata Ipuk, Jumat (20/5).
Pandemi covid 19, imbuh Ipuk, tidak harus dirutuki. Tapi, harus dijadikan pemicu untuk memunculkan inovasi. "Sebagaimana para pendahulu yang terus bangkit meski di bawah kungkungan penjajah. Mereka bergerak untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
-
Kapan Hari Kebangkitan Nasional? Hari Kebangkitan Nasional telah diperingati selama 116 tahun sejak 1908.
-
Apa yang dikampanyekan Bupati Ipuk di Hari Santri Banyuwangi? 'Sebagaimana tema hari santri, Jihad Santri Jayakan Negeri, bisa berupa jihad melawan perundungan di lingkungan pendidikan,' pesan Ipuk saat memberikan amanat pada upacara HSN di halaman Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (22/10).
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kebangkitan Nasional? Salah satunya yakni dengan berbagi semangat persatuan melalui kata-kata dan ucapan Hari Kebangkitan Nasional.
-
Kenapa Banyuwangi peringati Hari Pahlawan dengan upacara? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Kenapa Paskibraka Banyuwangi harus semangat nasionalisme? Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.
-
Bagaimana Banyuwangi peringati Hari Pahlawan? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
Kebangkitan ekonomi pasca pandemi, lanjut Ipuk, menjadi salah satu fokus yang sedang dikembangkan. Pada awal pandemi, 2019, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sebesar 5,55 persen. Saat pandemi mulai memasuki Banyuwangi pada tahun berikutnya, ekonomi langsung terkontraksi di angka minus 3,58 persen.
"Menghadapi situasi demikian, kami tidak ingin hanya berpangku tangan. Kami meluncurkan berbagai inovasi untuk segera membangkitkan sektor ekonomi yang terpukul keras. Seperti halnya UMKM Naik Kelas, ongkir gratis dan lain sebagainya,"
Dengan berbagai program pemulihan ekonomi dan sinergitas penanganan pandemi, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mampu bangkit. "Dari yang awalnya minus 3,58 persen, alhamdulillah, pada 2021 ini, pertumbuhan ekonomi kita tumbuh 4,08 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur (3,57 persen) dan nasional (3,69 persen)," papar Ipuk.
Sementara itu, Ketua DPC Veteran Banyuwangi, Kusnari, mengaku peringatan kebangkitan nasional ini memberikan arti yang mendalam.
"Saya selaku veteran pejuang kemerdekaan sangat antusias sekali dengan peringatan ini. Kebangkitan nasional memang harus terus kita perjuangkan. Kita harus bisa mempertahankan wilayah kita walau sejengkal tanah pun. Dan bagi generasi muda, saya berpesan agar mereka terus berjuang mengisi pembangunan," pungkasnya.
Kabuoaten Banyuwangi memperingati Hari Kwbangkitan Nasional salah satunya dengan menggelar ziarah ke TMP Wisma Raga Satria dan upacara bendera. Acara tersebut dihadiri anggota Forum Pimpinan Daerah. Antara lain Kapolresta AKBP Deddy Fouri Millewa, Danlanal Letkol Laut (P) Ansori, Dandim Letkol Kav Eko Julianto Ramadan. Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Muhammad Ali Mahrus. Hadir pula Sekretaris Daerah Mujiono, pimpinan instansi vertikal, dan para kepala SKPD. (*) (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sendiri mengenakan baju adat Minang Koto Gadang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaIpuk menyerahkan nasi tumpeng tersebut kepada sejumlah veteran yang hadir.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) ma
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menghadiri perayaan HUT ke-empat Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca Selengkapnya