Momen Jenderal Polisi Salat Gaib dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Penghormatan Terakhir ke Polisi Lampung Gugur Ditembak
Tiga polisi di Lampung sebelumnya gugur ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam. Dua TNI diduga penembak diperiksa.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaksanakan salat gaib dan memasang bendera setengah tiang di kantornya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya tiga anggota Polri di wilayah hukum Polda Lampung saat menggrebek lokasi judi sabung ayam.
Ketiganya diketahui yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.

Penghormatan ini merupakan simbol penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya ketiga anggota Korps Bhayangkara dalam menjalankan tugas.
"Saya, Kakorlantas Polri beserta staf, hari ini melaksanakan Salat Gaib sebagai ungkapan duka yang amat dalam atas gugurnya Bhayangkara sejati saat melaksanakan tugas di wilayah Polda Lampung. Semoga arwah mereka diterima di sisi Allah SWT," kata Agus di Jakarta, Selasa (18/3).

Dua TNI Terduga Penembak Diperiksa
TNI masih menyelidiki dua anggotanya berinisial Peltu L dan Kopka B diduga menembak tiga polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengakui ada tembakan balik dilakukan dua anggota Subramil Negara Batin ketika polisi melepaskan tembakan peringatan saat menggerebek lokasi judi sabung ayam.
"Saya menyampaikan, secara singkat bagaimana penembakan terjadi bahwa saat tim melakukan penggerbekan, rekan-rekan polisi megeluarkan tembakan peringatan, ada tembakan balik dari lokasi kejadian," kata Eko, Selasa (18/3).
Menurut Kapendam, kasus dugaan penembakan dilakukan dua anggota TNI itu saat ini masih diselidiki Denpom dan Polda Lampung. Peltu L dan Kopka B saat ini ditahan untuk pemeriksaan.
"Ini yang menjadi hal yang harus dipahami, siapa yang menembak siapa gunakan senjata apa, ini masih dalam proses investigasi lapangan," kata Eko.
Peristiwa itu terjadi saat 17 anggota Polres Way Kanan Lampung bersama Polsek Negara Batin menggerebek sabung ayam d di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) sore. Tiba-tiba anggota polisi ditembaki orang tak dikenal.
Tembakan mengenai tiga polisi yang menyebabkan tewas di tempat. Ketiganya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta (Ba Satreskrim Polres Way Kanan).
Ketiga korban terkena tembakan di bagian kepala yang menyebabkan ketika tewas di tempat. Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari.
"Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam. Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari.