Momen Pilu Korban Kebakaran di Kemayoran Minta Rumah ke JK
JK menghampiri korban terdampak sambil memperhatikan kondisi mereka satu per satu.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) mengunjungi korban terdampak kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. JK memakai kemeja putih dengan logo PMI di dadanya.
Kedatangan Wakil Presiden ke-10 dan 12 itu langsung disambut antusias korban terdampak yang mengungsi. Di dalam tenda pengungsian yang panas nan pengap, JK menghampiri korban terdampak sambil memperhatikan kondisi mereka satu per satu.
Ada beberapa di antara pengungsi yang melihat JK dengan penuh harapan. Ada pula yang sambil mengipasi anaknya yang sedang tertidur pulas.
JK bertanya kepada pengungsi apa yang bisa dibantu olehnya. Salah seorang ibu meminta kepada JK agar diberikan hunian.
Ibu tersebut mengaku rumahnya yang dijadikan tempat berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah ludes dilalap si jago merah.
"Yang dibutuhkan rumah pak, biar bisa jualan lagi, modalnya abis ludes pak," kata salah seorang pengungsi dengan wajah melasnya kepada JK di lokasi, Rabu (11/12).
Solusi dari JK
JK pun memberikan solusi. Dia menyarankan agar korban terdampak kebakaran ditempatkan di rusun.
"Kalau di rusun mau enggak?" tanya JK ke ibu tersebut.
"Mau pak," jawab ibu tersebut dengan perasaan yang sedikit lega.
Kepada awak media, JK mengatakan pemerintah bakal hadir memberikan huninan yang lebih layak kepada korban terdampak kebakaran.
"Nanti kita tentu pemerintah, menteri perumahan akan turun dan kita serahkan itu rumah susun, diganti dengan rumah susun," ucap JK.
Menurut JK, hunian di rumah susun terbilang lebih aman. Di rumah susun, aliran listrik jarang terjadi konsleting listrik.
"Kalau rumah susun itu bersih resiko untuk kebakaran lebih kecil, sehingga sebaiknya begitu," imbuh dia.