Motor Pemudik Mulai Berdatangan di Stasiun Purwosari Solo

Merdeka.com - Puluhan motor pemudik mulai berdatangan di Stasiun Purwosari Solo, Rabu (12/4). Pemilik motor tersebut adalah peserta program angkutan motor gratis.

"Sekitar jam 05.30 WIB tadi ada 64 motor yang tiba di Stasiun Purwosari," ujar perwakilan vendor pelaksana motis PT Lintas Nusantara Perdana, Rosdiana Reni.

Hingga Rabu siang, lajut dia, sebagian sepeda motor sudah diambil oleh para pemiliknya. Para pemudik yang mengikuti program motis tersebut, menurutnya, bukan hanya dari Kota Solo namun juga dari sejumlah daerah di Solo Raya.

"Tadi yang paling jauh dari Sragen, Tawangmangu. Mungkin karena Solo ini posko motis yang paling ujung, jadi banyak yang ambil di sini," terangnya.

Rosdiana menyampaikan, pada program tersebut setiap unit motor yang diangkut tidak dipungut biaya. Namun demikian, penumpangnya dikenakan biaya sebesar Rp20.000/orang untuk jarak jauh dan Rp10.000/orang untuk jarak dekat.

"Untuk yang mau ikut, caranya kirim motor dan beli tiket di kami. Jadi kereta yang mengangkut motor sekaligus mengangkut pemiliknya," terang Rosdiana.

Setiap motor, lanjut dia, dibatasi hanya dua penumpang. Sehingga dua orang dikenakan biaya tiket Rp40.000. Jika ada yang ingin mengajak anak, selama masih berusia di bawah tiga tahun maka tidak dikenakan biaya.

Sementara itu, pada arus mudik Lebaran tahun ini, dikatakannya, pelaksanaan motis dilakukan selama 11-20 April. Sedangkan saat arus balik selama 25 April-4 Mei.

"Jadi kuota per hari 178 motor. Kami dibatasi kuota tahun ini karena sebagai dampak Covid-19," terangnya.

Program motor gratis tahun ini DJKA Kemenhub menyiapkan sebanyak 10.440 slot motor secara gratis dan 46.720 tempat duduk penumpang.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono berharap dengan program tersebut perjalanan mudik masyarakat lebih terakomodasi dengan baik.