Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
M
Reporter
  • Merdeka
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel

Persoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.

Haedar Nashir
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan

Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.

Muhammadiyah Soal Izin Tambang: Jangan Underestimate, Kami Juga Bisa Bangun Sekolah
Muhammadiyah Soal Izin Tambang: Jangan Underestimate, Kami Juga Bisa Bangun Sekolah

Haedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.

Muhammadiyah
Haedar Nashir: Muhammadiyah Secara Gentleman Kembalikan Izin Tambang jika Lebih Banyak Keburukan
Haedar Nashir: Muhammadiyah Secara Gentleman Kembalikan Izin Tambang jika Lebih Banyak Keburukan

Muhammadiyah tidak ragu untuk mengembalikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah bila pengelolaan tambang banyak keburukan.

Haedar Nashir
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu

Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.

swasembada gula
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional

Integrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.

swasembada gula
Bahlil Sebut Muhammadiyah Bakal Garap Lahan Bekas Tambang Adaro atau Arutmin
Bahlil Sebut Muhammadiyah Bakal Garap Lahan Bekas Tambang Adaro atau Arutmin

Meski demikian, Bahlil tidak mengungkapkan waktu penyerahan kelola bekas lahan tambang tersebut kepada Muhammadiyah.

Muhammadiyah