Musrenbangcam, Bupati Anas Minta Camat & Desa Prioritaskan SDM Generasi Z dan Alpha
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk benar-benar memprioritaskan program pembangunan SDM, khususnya untuk penyiapan masa depan generasi Z dan Alpha. Pembangunan di daerah, jangan hanya terpaku pada pembangunan fisik infrastruktur saja.
Hal ini disampaikan Bupati Anas saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan serentak secara online di 25 kecamatan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Singojuruh, Rabu (5/2/2020).
"Paradigma kita harus berubah, prioritas pembangunan bukan lagi infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, tapi penyiapan SDM generasi masa depan yang akan menggantikan posisi kita pada hari ini," kata Bupati Anas.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan populasi dunia naik dua kali lipat? Pada abad ke-19, butuh sekitar 130 tahun untuk menaikkan populasi dunia menjadi dua kali lipat.
-
Dimana puncak populasi akan terjadi? Pada tahun 2024, 63 negara termasuk Tiongkok, Jerman, dan Jepang telah mencapai puncak populasinya dan 126 negara lainnya akan mencapai puncaknya pada paruh kedua abad ini.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
"Desa dan kecamatan jangan hanya memikirkan proyek fisik bangun jalan. Tapi mulai prioritaskan pembangunan "jalan dan jembatan" untuk masa depan bangsa kita, dengan menyiapkan SDM yang unggul yang dimulai dari sekarang," kata Anas.
Bupati Anas menerangkan, pada 2045 jumlah penduduk Banyuwangi akan mencapai 2,2 juta jiwa. Prosentase generasi Z (lahir tahun 1995-2010) dan generasi alpha (lahir tahun 2010 ke atas) pada tahun 2045 akan mencapai usia produktif yang diperkirakan jumlahnya mencapai 66,75 persen dari seluruh jumlah penduduk.
"Inilah yang kita sebut dengan bonus demografi. Generasi ini yang akan menjadi modal bagi daerah agar bisa berdaya saing. Saat ini banyak negara yang terbatas sumber daya alamnya, namun sangat maju di berbagai bidang, karena SDM-nya berkualitas dan berdaya cipta. Untuk itu, hal ini harus kita persiapkan dari sekarang," ujar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Saat Musrembangcam ©2020 Merdeka.comSalah satunya yang diinstruksikan adalah memperhatikan gizi anak yang seimbang, sejak dalam kandungan dan di tahap awal pertumbuhannya. Selain itu, Anas juga meminta fokus pada perkembangan balita, agar tidak ada kasus stunting.
Untuk itu, Anas meminta camat untuk aktif berkoordinasi dengan PKK sebagai penggerak Posyandu yang menjadi ujang tombak kesehatan ibu dan anak.
"Perkuat peran PKK dan Posyandu, alokasikan tambahan gizi untuk ibu dan balita. Optimalisasikan peran motivator gizi, kader posyandu dan kelompok pendamping ASI," pinta Anas.
Penyiapan SDM lewat jalur pendidikan juga ditekankan oleh Anas dengan meminta kecamatan memonitor langsung menyisir anak putus sekolah, serta berupaya meningkatkan rata-rata lama sekolah(RLS) dan harapan lama sekolah (HLS).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Saat Musrembangcam ©2020 Merdeka.comDalam kesempatan itu, Anas juga memaparkan sejumlah kecamatan dengan angka putus sekolah, jumlah kelas rusak, stunting, yang tertinggi di Banyuwangi.
"Optimalkan program Garda Ampuh dengan berkoordinasi dengan sekolah dan satkorwil pendidikan. Juga buat satgas untuk menyisir anak-anak yang putus sekolah agar dikembalikan ke kelas," ujarnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Anas adalah penanganan dan pencegahan kasus HIV/AIDS di Banyuwangi. "Ini juga menjadi ancaman kita karena hingga sekarang tidak ada obatnya. Mari lindungi keluarga kita dari ancaman penyakit ini," kata Anas.
Pada kesempatan itu, Anas juga meminta stake holder pembangunan untuk menjaga iklim investasi di daerah. Tahun 2020, pertumbuhan ekonomi juga berpotensi stagnan sehingga bisa mengganggu penerimaan pajak. Kalau penerimaan pajak terganggu, dana transfer ke daerah terganggu. Padahal, daerah sangat bergantung pada kucuran dana dari pusat untuk menggerakkan pembangunan lokal. Maka swasta dan investasi di daerah menjadi penting.
"Kita beruntung punya Pak Jokowi yang terus bekerja mencari solusi. Maka beliau membikin banyak paket kebijakan termasuk sebentar lagi Omnibus Law untuk menggerakkan ekonomi. Termasuk juga mengajak sektor swasta bergotong royong membangun Indonesia," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki menegaskan pembangunan IKN di Kalimantan Timur sebagai wajah masa depan Indonesia. Ibu kota para anak muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnyaambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaJika Indonesia mampu merespons bonus demografi, maka akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan pentingnya kontribusi gen z agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2050
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan bahwa dirinya akan menjadi pemimpin yang akan berani memutuskan.
Baca Selengkapnya