Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi Lapas Watampone Diperiksa Terkait Brankas Narkoba di UNM

Napi Lapas Watampone Diperiksa Terkait Brankas Narkoba di UNM Ilustrasi penjara. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone memeriksa narapidana berinisial TR yang disebut-sebut mengendalikan jaringan pengedar narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM). Namun pria itu tak mengaku terlibat peredaran narkoba di kampus itu.

Kepala Lapas Watampone Saripuddin Nakku mengaku pihaknya langsung merespons keterangan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso tentang adanya napi di Lapas Watampone yang terlibat penemuan brankas narkoba di UNM.

"Setelah mendapatkan informasi terkait konferensi Pers Kapolda, kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan wilayah (Kemenkumham Sulsel). Setelah kita periksa, pengakuan yang bersangkutan tidak ada yang diakui seperti apa yang diberitakan di media," ujarnya, Selasa (13/6).

Hasil pemeriksaan tersebut, kata Saripuddin, telah dilaporkan ke Kepala Divisi Lapas Kemenkumham Sulsel. Selain itu, ungkap Saripuddin, kepolisian juga sudah memeriksa TR. "Sudah juga diperiksa polisi. Cuma kita tidak tahu apa hasilnya," kata dia.

Saripuddin membenarkan TR merupakan narapidana perkara narkoba limpahan dari Lapas Bolangi Gowa. TR sebelumnya divonis 8 tahun.

"Dia ada dua kasus pernah disidik pidana baru. Kalau dia terbukti kita akan serahkan dan pasti akan bantu penyidik," ungkapnya.

Saripuddin menegaskan tidak akan menutup-tutupi kasus itu. "Kami tidak akan menutup-tutupi masalah yang akan mencederai institusi termasuk juga itu pegawai saya," sebutnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Suprapto meminta jajarannya untuk turut serta memerangi, mencegah dan menangkal masuknya narkoba di dalam Lapas dan Rutan. Apalagi Polda Sulsel mengungkapkan penemuan brankas narkoba di UNM terkait jaringan lapas dan rutan.

"Segera koordinasi dengan pihak- pihak terkait untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis di Lapas dan Rutan dimaksud," tuturnya melalui keterangan tertulisnya.

Suprapto menegaskan keseriusan jajarannya mencegah masuk dan beredarnya narkoba di Lapas maupun Rutan. "Jika terbukti, tidak segan-segan memberikan sanksi yang berat ataupun usulan pemecatan bagi anggotanya yang terbukti terlibat narkoba," ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkapkan telah menangkap enam tersangka terkait brankas narkoba di salah satu ruangan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM). Enam orang ditangkap yakni S (25), SAH (32), MA (33), AG (34), M (36), RR (37). Mereka diduga dikendalikan narapidana Rutan Jeneponto berinisial SN dan narapidana di di Lapas Watampone berinisial TR.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba

Petugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.

Baca Selengkapnya
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif

Saat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD

Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.

Baca Selengkapnya
Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, Lapas Tarakan Gelar Razia Gabungan
Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, Lapas Tarakan Gelar Razia Gabungan

Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah

Video itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan

Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.

Baca Selengkapnya