Operasi Ketupat di Riau Berlangsung 13 Hari, Kapolda Ungkap Hasilnya
Terjadi penurunan data kecelakaan selama Ops Ketupat LK-2024
Operasi Ketupat di Riau Berlangsung 13 Hari, Kapolda Ungkap Hasilnya
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal mengungkapkan operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 berjalan lancar. Operasi berlangsung selama 13 hari.
Operasi itu dilaksanakan jajaran Polda Riau dan pihak terkait sejak 4 Maret hingga 16 April 2024, berjalan dengan lancar dan aman.
Iqbal mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah bekerja sama untuk mengamankan masyarakat saat mudik lebaran.
Iqbal menjelaskan sinergitas yang baik dilaksanakan antara Polda Riau, Pemprov Riau, Korem 031/Worabima, BPTD, BPJN, Dishub, Jasaraharja Provinsi, Hutama Karya, yang menjadikan operasi ini berjalan dengan lancar dan aman.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Pak Gubernur, Danrem, dan pihak lainnya yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Ops Ketupat LK-2024 ini," ujar Iqbal kepada wartawan, Rabu (17/4).
Iqbal juga memuji masyarakat, sebab selama operasi ketupat berlangsung masyarakat mengikuti semua aturan. Sehingga kestabilan keamanan di Riau, terjaga dengan baik.
"Kami merasa senang jika masyarakat merasa ceria, bahagia, aman, dan nyaman dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 H, mudik, dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H," jelasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan detail kamtibmas dan kamseltibcarlantas selama Ops Ketupat LK-2024 dapat dikendalikan dengan baik.
Menurut Taufiq, terjadi penurunan data kecelakaan selama Ops Ketupat LK-2024 sebanyak 284 kasus dibandingkan dengan Ops Ketupat LK-2023 yang mencapai 329 kasus. Penurunan ini berarti 45 kasus atau 14 persen.
"Kecelakaan lalu lintas selama Ops Ketupat LK-2024 juga mengalami penurunan dibandingkan dengan Ops Ketupat LK-2023," ucap Taufiq.
Tercatat delapan kasus kecelakaan selama Ops Ketupat LK-2024, sedangkan pada Ops Ketupat LK-2023 terdapat 11 kasus. Penurunan ini berarti 3 kasus atau 27 persen.
"Selama Ops Ketupat LK-2024, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 H," tuturnya.
Keberhasilan Polda Riau dalam mengamankan arus mudik-balik Idul Fitri 1445 H mendapat apresiasi banyak pihak. Salah satunya dari Ketua DPRD Riau Yulisman.
Menurut Yulisman arus mudik-balik tahun ini, berjalan sangat baik tanpa ada kendala yang berarti.
Hal ini tidak terlepas dari pelayanan dan pengayoman yang diberikan oleh Polda Riau dan jajaran kepada masyarakat.
"Kami apresiasi Polda Riau di bawah komando Irjen Mohammad Iqbal sebagai Kapolda beserta jajaran, kinerjanya sukses. Termasuk juga jajaran TNI yang telah maksimal dalam pengamanan di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan," jelas Yulisman.
Yulisman juga ikut melakukan pengecekan langsung terhadap Pospam dan Pospam yang didirkan di beberapa titik di Riau.
Dia melihat kesigapan dan pelayanan yang diberikan petugas sangat responsif.
"Pelayanan yang diberikan ke masyarakat luar biasa. Sehingga setiap persoalan yang terjadi, tertangani dengan cepat," jelasnya.
Yulisman menjelaskan beberapa masyarakat yang ditanyai langsung merasa sangat berkesan dengan mudik tahun ini.
Yulisman berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
"Saya mewakili masyarakat Riau berterimakasih kepada Polda Riau, TNI, Dinas Perhubungan dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras mewujudkan mudik aman dan nyaman tahun ini," pungkasnya.