Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Seorang pengendara sepeda motor tergesa-gesa mendatangi petugas pengamanan mudik Lebaran di Polres Malang. Dia melaporkan anggota keluarganya sedang mengalami kritis akibat sesak napas dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
"Saat itu, seorang perempuan lanjut usia dilaporkan mengalami gejala sesak napas" kata Ipda Dicka Ermantara, Kasihumas Polres Malang dalam keterangannya, Minggu (14/4).
Personel siaga pengamanan mudik Lebaran Polres Malang melakukan penanganan insiden darurat itu dan mengevakuasi lansia itu dengan cepat dari lokasi di depan Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (13/4).
Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 segera berkoordinasi dengan ambulans siaga PSC 110 untuk memberikan tindakan medis secepatnya.
Namun, situasi semakin mendesak karena beberapa rumah sakit di sekitar Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dalam keadaan penuh pasien.
Guna memastikan evakuasi pasien dilakukan dengan lancar dan cepat, dua petugas Tim Reaksi Cepat Satlantas Polres Malang memberikan pengawalan kepada ambulans yang membawa pasien tersebut.
Mereka bergegas menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Langkah pengawalan diambil mengingat volume kendaraan yang meningkat dan ramai saat libur panjang lebaran.
"Dalam kondisi ini, kami harus memastikan pasien segera mendapatkan pertolongan yang tepat," tambahnya.
Ipda Dicka menyebut, kondisi perempuan lanjut usia tersebut masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar. Penanganan cepat dari petugas kepolisian Polres Malang diapresiasi sebagai langkah yang menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat tersebut.
“Evakuasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Malang dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat selama musim mudik lebaran,” pungkasnya.
Koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan darurat seperti ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.