Aksi Aipda Ralon Bantu Nenek 93 Tahun Mencoblos di TPS, Sampai Digendong
Hatinya tergerak saat melihat seorang nenek lansia yang tidak sanggup berdiri hingga berjalan.
Aksi Aipda Ralon Bantu Nenek 93 Tahun Mencoblos di TPS, Sampai Digendong
Aksi heroik ditunjukkan oleh Aipda Ralon Manurung, anggota Subdit Regident Ditlantas Polda Riau. Dia menggendong seorang nenek berusia 93 tahun bernama Syamsiah agar bisa menyalurkan hak demokrasinya untuk mencoblos di TPS 5, Puncak Indah Sorek 1.
Aipda Ralon bertugas mengamankan TPS di Kabupaten Pelalawan. Hatinya tergerak saat melihat seorang nenek lansia yang tidak sanggup berdiri hingga berjalan.
Syamsiah tidak dapat berjalan ke TPS karena sakit pinggang dan kaki. Saat itu, Aipda Ralon melihat Syamsiah duduk di lapangan TPS dan mendekatinya.
Aipda Ralon segera gerak cepat membantu Syamsiah berdiri dan menuntunnya ke lokasi pemilihan. Setelah mencoblos, Aipda Ralon menggendong Syamsiah dan mengantarnya ke mobil untuk diantarkan pulang.
Selama perjalanan ke rumah Syamsiah, berjarak 800 meter dari TPS, dia mengaku susah berjalan karena belakangan sering mengalami sakit di bagian pinggang dan kakinya.
Kemudian Ralon dan Syamsiah tiba di rumahnya. Melihat kondisi rumahnya sangat sederhana, hati Ralon tergugah untuk memberikan uang untuk digunakan Syamsiah berobat.
Aipda Ralon mengatakan dia tergerak untuk membantu Syamsiah karena ingin semua orang dapat menggunakan hak pilihnya, termasuk lansia.
"Ini bukti polisi hadir di tengah masyarakat," kata Aipda Ralon.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal sebelumnya menginstruksikan anggotanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan selama pengamanan Pemilu 2024.
"Bapak Kapolda Riau saat memberikan arahan pada apel pergeseran pasukan, yang meminta polisi harus hadir dan menolong masyarakat yang sedang membutuhkan," ucap Ralon.
Sementara itu, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau AKBP Ruri Prastowo mengatakan aksi Aipda Ralon Manurung menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung masyarakat.
"Polri wajib memiliki kemampuan untuk memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, dorongan, ajakan, pesan dan nasehat yang dirasakan bermanfaat bagi masyarakat guna terciptanya rasa aman dan tenteram," tutur Ruri.