Operator Alat Berat Tewas Tertimpa Batu Gunung di Aceh Besar, Begini Kronologinya
batu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
peristiwa tersebut terjadi di kawasan galian C di Gampong Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, Selasa (17/10).
Operator Alat Berat Tewas Tertimpa Batu Gunung di Aceh Besar, Begini Kronologinya
Samsul Bahri (41), warga Gampong Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar mengalami kecelakaan kerja tertimpa reruntuhan batu gunung. Samsul meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Peukan Bada, Ipda Munawir Razali, menyebut peristiwa tersebut terjadi di kawasan galian C di Gampong Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, Selasa (17/10).
"Korban diketahui sedang mengoperasikan bekonya. Tiba-tiba saja sebuah batu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, dan Samsul Bahri pun tewas seketika di lokasi kejadian. Hal tersebut juga disaksikan sejumlah rekannya yang lain," kata Munawir Razali.
Ia mengatakan usai kejadian jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Lokasi Tambang Memiliki Izin
Menurut Ipda Munawir Razali, lokasi tambang galian C tersebut memiliki izin yang dikelola PT Wajar Meutuah milik Anwar, dengan Nomor SK IUP/OP: 540/DPMPTSP/3643/IUP/OP1/2023.
"Masa berlaku izinnya 14 Juni 2023 hingga 14 Juni 2024, luas lokasinya sekitar 2,5 hektar," ujarnya.
Perusahaan itu, melakukan penggalian tanah, pasir, kerikil hingga marmer dan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967.
Berdasarkan keterangan pihak perusahaan, kata Munawir Razali, para pekerja di perusahaan tersebut mendapat pengawasan ketat terkait keselamatan kerja.
"Apalagi seperti saat sekarang ini dalam musim hujan yang dapat membahayakan pekerja," katanya.