Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paket Jasa Pengiriman Membludak, Bos JNE Ungkap Penyebabnya

Paket Jasa Pengiriman Membludak, Bos JNE Ungkap Penyebabnya Pengiriman barang akhir tahun meningkat. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Momen lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja baju atau kebutuhan lebaran melalui e-commerce. Bukan hanya itu saja, banyak juga masyarakat yang mengirim hampers atau bingkisan kepada teman keluarga atau rekan kerja melalui jasa pengiriman yang ada di Indonesia. Hal ini membuat jasa ekspedisi kebanjiran paket yang harus diantar.

Bahkan di media sosial viral, video yang memperlihatkan tumpukan paket-paket yang belum dikirim para kurir. Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.

Melihatnya paket-paket yang belum dikirim membuat para kurir 'curhat' karena merasa kelelahan akibat masih banyak paket yang belum terkirim. "Sudahi chek out mu, Kurir juga mau lebaran," tulis video tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengatakan, membludaknya jasa pengiriman barang ini dipicu beberapa faktor.

Pertama, karena tradisi masyarakat saat bulan Ramadan dari tahun ke tahun saling berkirim antara satu dengan yang lain. Faktornya lainnya juga karena promo besar-besar yang dilakukan oleh pihak e-commerce.

"Apalagi kalau itu ditambah dengan adanya promo-promo oleh marketplace oleh pedagang-pedang online nah ini juga membuat masyarakat lebih bergairah untuk berbelanja," katanya kepada merdeka.com, Jumat (29/4).

Feri meyakini beberapa jasa pengiriman barang pasti sudah mengantisipasi terkait adanya peningkatan pengiriman barang.

"Saya yakin sudah mengantisipasi bahwa kiriman akan terjadi lonjakan. (Walau) ada beberapa yang memang belum saja melakukan antisipasi kalau kiriman melonjak sehingga di situ lah kadang kita melihat adanya pemandangan di mana kok banyak sekali paket yang belum terantar, bukan tidak terantar tapi belum terantar," jelasnya.

Khusus untuk JNE sendiri, Feri mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi dengan menambah karyawan. "SDM kita sudah persiapan tambahan, kemudian armada juga kita tambah kemudian juga jam operasional kita bagi yang belum melakukan 24 jam kita minta untuk diperpanjang," katanya

"Karena sayang saat peluang ini terjadi kita tidak bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baik mungkin semaksimal mungkin. Makanya kita berusaha seoptimal mungkin," sambungnya.

Paket Tak Kunjung Datang

Dampak melonjaknya pengiriman barang, dirasakan oleh Nisya. Paket yang dia order di e-commerce tak kunjung sampai.

"Paket yang diorder sampe sekarang belum sampai, biasanya 3 hari paket sudah sampai. Kalau mau lebaran emang bisa paketnya lama datang," katanya.

Amel juga merasakan yang sama, yang biasanya 3 hari paket dia sudah terima. Ini sekitar sepekan paketnya baru sampai.

"Order tanggal 16 tapi tanggal 21 baru sampe, lumayan lama sih," cerita Amel.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia

Masalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya
UMKM Beralih ke Transaksi Online Makin Ramai, Bisnis Kurir Ekspedisi Kecipratan Cuan
UMKM Beralih ke Transaksi Online Makin Ramai, Bisnis Kurir Ekspedisi Kecipratan Cuan

Bisnis mitra agen menjadi salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja baru sekaligus sumber pemasukan yang menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Medan Jadi Kota dengan Kebutuhan Logistik Tinggi, 300 Orang Mendaftar Jadi Agen Lion Parcel Setiap Bulan
Medan Jadi Kota dengan Kebutuhan Logistik Tinggi, 300 Orang Mendaftar Jadi Agen Lion Parcel Setiap Bulan

Medan Jadi Kota dengan Kebutuhan Logistik Tinggi, 300 Orang Mendaftar Jadi Agen Lion Parcel Setiap Bulan

Baca Selengkapnya
Ongkos Kirim Paket Antar-Kota Kini Hanya Rp 6.000 buat UMKM, Cek Infonya di Sini
Ongkos Kirim Paket Antar-Kota Kini Hanya Rp 6.000 buat UMKM, Cek Infonya di Sini

UMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.

Baca Selengkapnya
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen

Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama dengan Shopee Sejak 2016, JNE: Permintaan Layanan Logistik Terus Meningkat
Kerja Sama dengan Shopee Sejak 2016, JNE: Permintaan Layanan Logistik Terus Meningkat

JNE merupakan salah satu mitra logistik dalam ekosistem platform Shopee.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik

Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Narkoba Sering Dikirim Lewat Paket, Polisi 'Sentil' Perusahaan Ekspedisi Kurang Pengawasan
Narkoba Sering Dikirim Lewat Paket, Polisi 'Sentil' Perusahaan Ekspedisi Kurang Pengawasan

Meminta kepada perusahaan ekspedisi agar memperketat pengawasan setiap paket.

Baca Selengkapnya