Pameran foto & video HPN 2018 jadi momentum genjot pariwisata Sumbar
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, foto tak hanya berbicara lebih dari seribu kata, tetapi juga menggambarkan sebuah kejujuran. Melalui karya foto dan video, masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai objek-objek pariwisata dan keberhasilan pembangunan di Sumatera Barat.
Pernyataan ini disampaikan Irwan Prayitno dalam keterangan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata, Oni Yulfian dalam Pameran Hasil Lomba Foto dan Video pada rangkaian gelaran Hari Pers Nasional di Museum Adityawarman, Kota Padang, Selasa (6/2).
Gubernur Irwan mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, karya foto dan video menjadi sektor ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan karena banyak mendatangkan manfaat. Seperti mengangkat sumber daya lokal dan memajukan kepariwisataan.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Apa yang menjadi ikon budaya Sumbar? Rumah Gadang menjadi ikon budaya di Sumatra Barat.
-
Kenapa Bupati Ipuk ajak seniman dan budayawan untuk berkolaborasi? 'Kepercayaan itu tidak datang begitu saja, tapi datang berkat kekompakkan kita semua. Seniman dan budayawan yang saling kompak, berkolaborasi bersama-sama pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,' ujarnya.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
Dia mencontohkan, objek wisata Mande, yang hanya berjarak 1,5 jam dari Kota Padang. Namun, tak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Namun, usai mendapat sentuhan fotografer dan videografer, melalui karyanya yang mempublikasikan keindahan Mande menjadi terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan.
"Demikian juga dengan objek wisata, Seribu Rumah Gadang, yang sudah ada sejak ratusan tahun, menjadi terkenal sejak disentuh karya dari fotografi dan videografi," katanya.
Dia memberikan apresiasi yang tinggi bagi para peserta, juri, dan penyelenggara lomba. Diharapkan lomba ini dapat semakin meningkatkan kreatifitas yang pada gilirannya memajukan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.
35 Foto terbaik dipamerkan
Pameran foto dan video di awali dengan penampilan Tari piring dari Sanggar Anak Indonesia. Pameran ini menampilkan sebanyak 35 foto terbaik dari hasil perlombaan yang diikuti sebanyak 203 peserta dengan mengambil tema pariwisata dan infrastruktur.
Ketua Penyelenggara, Darliati mengatakan, tujuan digelarnya Pameran Hasil Lomba Foto dan Video dalam satu rangkaian Hari Pers Nasional 2018 adalah untuk memperkenalkan keindahan panorama alam dan seni budaya, untuk memajukan pariwisata dan untuk memperlihatkan kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat.
"Sebagai materi promosi Sumatra Barat di tingkat nasional dan internasional. Juga untuk memberikan kesempatan kepada fotografer dan videografer dalam meningkatkan kreatifitas," ujarnya.
Perlombaan foto digelar untuk dua kategori yakni kategori wartawan dan umum. Dari 203 peserta, sebanyak tujuh peserta keluar sebagai pemenang.
Adalah Ramadhani pemenang juara satu lomba foto untuk kategori wartawan. Dengan karyanya yang berjudul ‘Mengenang Perang Karbala’.
Fauzi Arrahman, juara satu untuk kategori umum dengan karyanya yang berjudul 'Memasak Rendang'. Bergerak sebagai dewan juri yakni fotografer senior yakni Arbaim Rambe dari kompas dan Nofrim Nafilus dari Penggiat Pariwisata.
Berikut pemenang lomba foto dan video HPN 2018:
Juara pertama Kategori Wartawan:Ramadhani dengan karya berjudul Mengenang Perang Karbala. Posisi Runner Up diraih Doddy Wiraseto dengan karya berjudul Jembatan Kuning Penghubung Kota Tua.
Selanjutnya, Juara pertama Kategori Umum, Fauzi Arrahman dengan karya berjudul, Memasak Rendang. Posisi Runner Up diraih, Irwansyah denga karya berjudul Jembatan Akar Bayang.
Untuk lomba video, juara satu diraih Fait Arighi dengan karya berjudul Megical Minangkabau. Posisi Runner Up masing-masing diraih Kiasmagra dan Primasta Genta Sati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal.
Baca SelengkapnyaDengan menggandeng konten kreator baik vlogger maupun tiktoker, penyebaran informasi tentang wisata Kota Pasuruan dapat berjalan lebih masif dan kreatif.
Baca SelengkapnyaPenghargaan yang diberikan itu terdiri dari beberapa nominasi. Mulai ekraf kuliner, film dan seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaGedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaBangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca Selengkapnya