Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun
Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal.
This is description
Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) bersama dengan Kementerian PUPR meresmikan pembukaan pameran foto diselenggarakan oleh Salon Foto Indonesia yang 43.Selain pameran, dua lembaga pemerintahan itu juga berkesempatan memberikan malam penganugerahan kepada para peserta lomba fotografi.
Acara tersebut turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diwakili oleh Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, serta ketua acara Martha Suherman dan ketua Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Jhonny Hendarta.
Sandiaga mengatakan, keberadaan komunitas fotografi di sejumlah wilayah Indonesia memiliki peranan penting untuk membawa pariwisata di mancanegara dengan membangkitkan ekonomi negara.
Tercatat atas kontribusi fotografi, dapat menyumbangkan ekonomi hingga Rp6,2 triliun.
"Ini ya sekarang sudah masuk tiga besar dunia untuk ekonomi kreatif termasuk sektor fotografi yang memajukannya," kata Sandiaga dalam sambutannya di acara 'Malam Penganugerahan dan Pembukaan Pameran Foto Salon Foto Indonesia 43 di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal. Selian itu juga mendorong wisatawan pergerakan nusantara untuk pembangkitan ekonomi.
Sandiaga pun menitipkan pesan kepada para komunitas fotografi dengan istilah 3G, di antaranya Gercep (Gerak Cepat, Gerbek (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online).
Sepemikiran dengan Sandiaga, Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti menuturkan keberadaan foto dari pelbagai kalangan dan latar belakang banyak merekam momen-momen penting.
Salah satunya memberikan gambaran nyata dalam kemajuan infrastruktur untuk kebangsaan dan juga bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.
"Dengan fotografi tentu kita transparansi informasi dengan masyarakat dari berbagai pembangunan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mulai dari bendungan, jalanan provinsi dan daerah, kemudian juga air minum, sanitasi kemudian juga saat ini ada stadion, perubahan pendidikan sudah dirubah banyak sekali," kata Diana.
Sementara itu, Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Jhonny Hendarta melaporkan telah diikuti sebanyak 521 dari berbagai daerah.
Menurut dia banyaknya peminat pada tahun ini menjadi rekor dari tahun-tahun sebelumnya.
Adapun untuk yang dilombakan, terdapat empat kategori dengan tiga piala utama. Di antaranya, Piala Bergilir Adam Malik Memorial Award, Piala Menteri PUPR, dan Piala Menteri Parekraf.
"Bahwa lomba kali ini diikuti oleh ada 521 peserta yang mendaftar dengan 5.528 upload foto," terang Martha.