Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panggung Seniman Osing Demy Hardy, dari Kecamatan Sampai Luar Negeri

Panggung Seniman Osing Demy Hardy, dari Kecamatan Sampai Luar Negeri Seniman Osing Demy Hardy. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Demy (30) populer di Jawa Timur, khususnya bagi penggemar lagu berbahasa Osing atau Banyuwangian. Suaranya akrab terdengar di kawasan Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember dan Banyuwangi, termasuk Pasuruan dan Malang.

Lagu populernya seperti Kanggo Riko, Edan Turun, Kelangan, Ngerekso Kangen dan lain-lain banyak diputar di angkutan umum dan acara hajatan. Panggung dangdutan pun tidak lepas dari alunan lagu dan suara pemilik nama asli Demy Hardy ini.

Tidak sedikit pula karyanya kemudian diaransemen ulang atau dibawakan oleh penyanyi dalam versi lain, seperti koplo atau pop. Sehingga lagu karya Demy yang beraliran dangdut kendang kempul dikenal semakin meluas se-Nusantara, bahkan lebih terkenal dari namanya sendiri.

Hampir seluruh karya Demy populer di pasar musik lokal dengan para penggemar pencinta musik dangdut koplo. Lagu banyak tersebar dalam bentuk compact disc (CD) hingga pinggiran jalan.

Karena lagunya memang easy listening dengan syair yang menyentuh kondisi sosial, khususnya persoalan asmara. Liriknya menggambarkan realitas dan perasaan masyarakat.

"Kita sebenarnya lokal saja, tidak muluk-muluk. Karena kita pakai bahasa daerah kita sendiri. Intinya memberi yang terbaik untuk pendengar. Kalau nasional mau menerima karya kita, entah mengerti atau tidak bahasa asing kita, tapi ternyata bisa menikmati," kata Demy merendah.

Kata Demy yang ditemui dalam sebuah pertunjukan di Kota Malang mengungkapkan, seorang seniman dalam berkarya tidak bisa dibatasi diterima atau tidak oleh masyarakat. Seniman dalam berkarya menurut hatinya, bukan penilaian baik atau buruk.

"Kalau pun itu bisa didengar oleh orang kota lain ya terima kasih. Inilah karya kita, entah baik atau buruk. Itulah seniman," tegasnya.

Prinsip itu yang membuat Demy konsisten mengambil jalur musik dangdut tradisional dengan syair selalu berbahasa Osing. Lagu-lagu versi aslinya berbalut kendang kepul khas Banyuwangi dengan syair banyak bercerita tentang patah hati, kangen pujaan hati, diselingkuhi dan lain sebagainya.

Lyrik menyayat hati itulah yang memang menjadi senjatanya, sehingga karyanya dapat melekat di hati penggemar. Nyaris seluruh lagu memang mengungkapkan dengan bahasa hati.

"Karakter seorang penulis lyrik atau puisi berbeda-beda, yang pasti kalau lyrik sebuah lagu kenapa kok saya lebih condong ke istilahnya bahasa dari hati. Lagu seperti itu kalau didengar seseorang insyaAllah lebih berumur panjang dibanding lagu-lagu yel-yel atau lagu lucu atau yang lain, usianya tidak panjang, walaupun dapat diterima masyarakat. Lagu yang mellow, sedih-sedih, orang insya Allah bisa terbawa, memang juga masih tergantung judul lagu dan notasinya bagaimana," urainya menjelaskan.

Demy sendiri juga tidak membantah, bahwa beberapa lagu berangkat dari pengalaman pribadi yang dijalani dalam hidupnya. Kendati pria kelahiran Banyuwangi, 21 Desember 1981 itu menolak menunjukkan secara khusus.

"Seorang penulis pasti lah ada di dalamnya, pasti ada salah satu lagu," tegasnya.

Demy tinggal di Karangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Ia adalah putra kelima dari enam bersaudara dari pasangan Boadi dan Mudatik. Karir sebagai penyanyi profesional dijalani sejak 2010, tetapi bermain musik dan menulis lagu sejak 2004.

"Saya nyanyi di lokal Banyuwangi. Saya dikenal masyarakat awalnya justru bukan sebagai penyanyi, tapi pencipta lagu. Jadi masyarakat penasaran, karena karya-karya saya lebih dulu dikenal. Mulai menyanyi 2010, tapi mulai bermain musik dan mencipta lagu sudah sejak 2004," ungkapnya.

Awal bermusiknya diasah lewat jalanan dengan menjadi pengamen di atas angkutan dan bus antar kota. Ia juga sempat menjadi anak band bersama teman-teman seusianya, sebelum kemudian salah satu karya ciptaannya diambil oleh sebuah label lokal.

"Kita dulunya ngeband juga, enggak tahu namanya label kan mencari bibit penyanyi. Salah satu karya diambil," kisahnya.

Saat lagu tersebut dilirik, Demy memang kerap menulis lirik karena memang hidup di lingkungan seniman. Apalagi saat itu, dia juga menjadi penjual atau sales CD label tersebut dari kota ke kota.

"Kita juga bekerja di satu label sebagai sales, sales kaset, CD, saat itu terjun ke kota-kota," ungkapnya.

Hingga saat ini, Demy dengan kekhasannya tampil dari panggung ke panggung dengan lagu karyanya sendiri. Namun lagu yang disajikan dengan kesederhanaan dan rendah diri itu telah mengantarkannya tampil di sejumlah negara.

"Undangannya sampai kecamatan, tetangga desa, kalau yang jauh kita ya jadwalkan. Alhamdulillah, saya penghibur lokal yang bisa menyajikan karya sampai ke luar negeri, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Brunei Darusalam," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! 12 Nama Asli Pedangdut Jawa Timur dari Utami Suryaningsih hingga Najwa Camila yang Jarang Diketahui
Terungkap! 12 Nama Asli Pedangdut Jawa Timur dari Utami Suryaningsih hingga Najwa Camila yang Jarang Diketahui

Beberapa dari mereka ternyata tenar dengan nama panggung dan punya nama asli yang belum banyak diketahui.

Baca Selengkapnya
Kejutan di HUT TNI Ke-78, Dewi Perssik 'Goyang' Palangkaraya Warganet Sampai Melongo
Kejutan di HUT TNI Ke-78, Dewi Perssik 'Goyang' Palangkaraya Warganet Sampai Melongo

Dewi Perssik membagikan video manggungny di acara HUT TNI ke-78 yang diselenggarakan di Palangkaraya.

Baca Selengkapnya
Momen Derry Sulaiman Bawakan Lagu Religi, Orang-orang Jepang Sampai Terkesima
Momen Derry Sulaiman Bawakan Lagu Religi, Orang-orang Jepang Sampai Terkesima

Ustaz Derry menyanyikan beberapa lagu religi ciptaannya di Jepang.

Baca Selengkapnya
Capai Kesuksesan, Kisah Denny Caknan Bintang Pop Jawa Koplo yang Makin Bersinar
Capai Kesuksesan, Kisah Denny Caknan Bintang Pop Jawa Koplo yang Makin Bersinar

Denny Caknan terkenal berkat lagu-lagu populernya, seperti 'Kartonyono Medot Janji' dan 'Los Dol'.

Baca Selengkapnya
Festival Gending Using Jadi Ajang Apresiasi Penyanyi Muda hingga Legenda Musik Banyuwangi
Festival Gending Using Jadi Ajang Apresiasi Penyanyi Muda hingga Legenda Musik Banyuwangi

Puluhan insan musik tampak memadati Gesibu Blambangan. Ada penyanyi senior hingga para pendatang baru.

Baca Selengkapnya
Mengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura
Mengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura

Detty Kurnia populer era 1980-2000 an. Pada lagu pop Sunda, ia menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai rock, pop, disco sampai tradisional rampak

Baca Selengkapnya
Tukang Jualan Minyak Urut Asal Bima Menyanyikan Lagu NOAH, Dedi Mulyadi Tersipu Langsung Kasih Uang Rp500 Ribu
Tukang Jualan Minyak Urut Asal Bima Menyanyikan Lagu NOAH, Dedi Mulyadi Tersipu Langsung Kasih Uang Rp500 Ribu

Momen Dedi Mulyadi berikan uang Rp500 ribu pada penjual minyak urut asal Bima yang memiliki suara merdu.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Karier Dewi Perssik Dimulai Dengan Keberaniannya Merantau ke Jakarta dan Pernah Bernyanyi di Jalanan
Perjalanan Karier Dewi Perssik Dimulai Dengan Keberaniannya Merantau ke Jakarta dan Pernah Bernyanyi di Jalanan

Intip yuk perjalanan karier Dewi Perssik, dari penyanyi jalanan hingga jadi penyanyi dangsut banyak dikenal masyarakat

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi

Baca Selengkapnya
Selain Happy Asmara dan Nella Kharisma, Ternyata Kediri Banyak Pedangdut Miliki Suara Emas
Selain Happy Asmara dan Nella Kharisma, Ternyata Kediri Banyak Pedangdut Miliki Suara Emas

Selain Happy Asmara & Nella Kharima, siapa saja sih pedangdut beken asal Kediri? 

Baca Selengkapnya
11 Potret Pedangdut Ternama Asal Pulau Madura, Dari Almarhum Imam S Arifin Hingga Irwan DA
11 Potret Pedangdut Ternama Asal Pulau Madura, Dari Almarhum Imam S Arifin Hingga Irwan DA

Lusyana Jelita, Sherly Madyana, Irwan DA, Andi KDI, hingga Halili adalah pedangdut beken asal Madura yang kini sedang berada di puncak karier.

Baca Selengkapnya
Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro
Neng Dessy sang Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik, Nyaleg Wakili Bojonegoro

Sang penyanyi dangdut sekaligus pacar saipul Jamil, Neng Dessy, merambah ke dunia politik. Ia nyaleg mewakili Bojonegoro dan Tuban. Seperti apa visi misinya?

Baca Selengkapnya