Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini
Rapat ini juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan.
Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini
Komisi I menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Pertahanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9). Rapat membahas anggaran Kementerian Pertahanan tahun 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir dalam rapat.
"Berdasarkan surat dari Banggar tersebut maka pada hari ini kita melaksanakan raker dengan Menhan RI yang diwakili oleh Wamenhan, ada surat dari Kemhan jadi sudah kehadiran pak Wamen sudah sah karena sudah ada penugasan dari Menhan. Kemudian juga dengan panglima TNI dan seluruh kepala staf dalam rangka penyesuaian RKA/KL Kemhan TNI 2024,"
jelas Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membuka rapat.
merdeka.com
Secara khusus, dalam rapat ini akan membahas kenaikan gaji TNI-Polri sebesar 8 persen. Sesuai dengan usulan Presiden Joko Widodo untuk menaikan gaji TNI-Polri tahun 2024.
"Komisi I juga menerima surat dari pimpinan Banggar saya rasa ini terbuka tidak apa apa karena sudah disampaikan oleh presiden dengan nomor B/11091/AG.05.02/09/2023 tertanggal 11 September 2023, perihal penyampaian hasil pembahasan RUU APBN TA 2024 terkhusus mengenai kenaikan gaji 8 persen untuk ASN TNI Polri,"
jelas Meutya.
merdeka.com
"Jadi alhamdulillah ini kita bahas minggu lalu belum ada dukungan jadi sudah ada dan untuk kenaikan gaji berupa Rp1.671.963.798.000, untuk tambahan belanja nanti dipaparkan lebih jelas oleh pak Wamenhan,"
papar politikus Golkar ini.
merdeka.com
Sementara, rapat akan digelar secara tertutup. Karena membahas keseluruhan penggunaan anggaran di Kementerian Pertahanan. Termasuk soal alutsista.
"Dan rapat dengan ini kita buka dan karena ini sifatnya anggaran kementerian pertahanan yang akan membahas juga dukungan terhadap masing masing, termasuk alutsista jadi mohon maaf rapat harus kita buka dengan sifat tertutup,"
kata Meutya.
merdeka.com