Panglima TNI ungkap peran Australia sampai bikin Timor Timur lepas
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa lepasnya Timor Timur dari Indonesia ada campur tangan dari Australia. Tujuan mereka guna melakukan eksplorasi terhadap minyak dan gas di wilayah itu.
"Lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan pemberontakan bersenjata, perjuangan diplomasi sampai dengan munculnya referendum merupakan konspirasi untuk mengeksplorasi minyak dan gas di laut Timor," kata Gatot, Sabtu (10/12).
Gatot menyayangkan sikap Indonesia tidak mempertahankan Timor Timur dengan gigih. "Kehilangan satu provinsi tidak menangis tapi bertepuk tangan, bangsa ini tepuk tangan tidak menangis, tidak tahu apa sebenarnya yang diperebutkan di Timor Leste," keluhnya.
-
Kenapa Operasi Timor Timur dilakukan? Penulis: Arsya Muhammad Perintah langsung dikeluarkan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Menteri Pertahanan Keamanan, Jenderal M Jusuf pada Brigjen Dading Kalbuadi, Panglima Operasi Pemulihan Keamanan di Timor Timur.'Tangkap Presiden Fretilin Nicolao Dos Reis Lobato, hidup atau mati!' Saat itu, menurut data intel, Lobato bergerilya di tengah hutan dengan dikawal sejumlah besar pasukan. Sosok Lobato adalah komandan militer yang disegani oleh anak buahnya. Jenderal M Jusuf yakin, jika Lobato berhasil ditangkap, moril pasukan Freetilin ambruk.
-
Kenapa Indonesia menginvasi Timor Timur? Dengan keadaan yang tidak menentu dan persaingan antara faksi-faksi politik lokal, Indonesia melihat kesempatan untuk mengintervensi dan memastikan bahwa Timor Timur tidak jatuh ke tangan pemerintahan komunis.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Mengapa temuan di Timor Timur signifikan? Penelitian yang dilakukan arkeolog dari beberapa universitas Australia dan Inggris ini mengatakan, ribuan artefak batu dan tulang binatang yang ditemukan di sebuah gua, yang dikenal sebagai tempat perlindungan batu Laili, di bagian utara Timor Timur, menunjukkan manusia purba hidup di sana sekitar 44.000 tahun lalu.
-
Bagaimana Timor Timur bergabung ke Indonesia? Proses ini menandai langkah akhir dari invasi militer yang dimulai pada 7 Desember 1975 dan secara resmi mengintegrasikan Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia.
Minyak di Laut Timor berada di garis tengah antara Timor Leste dan Australia. Ini telah menarik perhatian Australia sejak tahun 1960-an. "Laut Timur yang kaya akan energi itulah yang diperebutkan," tegasnya.
Pada tahun 1972, Indonesia dan Australia menandatangani persetujuan garis batas laut antara kedua negara. Namun, perjanjian batas laut itu ternyata masih meninggalkan celah kosong tanpa kepemilikan yang berseberangan dengan Timor, yang akhirnya dikenal dengan Celah Timor.
Hal itu memicu Australia untuk menyerukan isu HAM dan perlunya penentuan nasib sendiri untuk rakyat Timor Timur. Berbagai demonstrasi dengan tuntutan agar Indonesia melepaskan Timor Timur terjadi di dalam maupun di luar negeri.
"Dan perjanjian antara Indonesia dan Australia saat Timor Leste begitu merdeka yang pertama kali diajukan ada perjanjian dengan Australia lebih menguntungkan Australia, dengan pembagian keuntungan 50/50" tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyabto menjawab soal pilot Susi Air yang masih disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan pembebasan menggunakan soft power dan diplomasi militer.
Baca SelengkapnyaIntegrasi Timor Timur ke Indonesia berlangsung selama 24 tahun, di mana wilayah ini berstatus sebagai provinsi ke-27.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Timor Leste ingin bergabung menjadi anggota penuh dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca Selengkapnya