Pasca-teror bom, Gereja di Batu masih dijaga ketat polisi
Merdeka.com - Polres Kota Batu masih melakukan penjagaan pasca-teror telepon yang dialami Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli. Kepolisian hingga saat ini menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi kemungkinan dan memberi perasaan aman.
"Gereja masih dijaga oleh personel kepolisian, sehari ada 2 regu pasukan yang disiagakan, bertugas masing-masing 12 jam. Setiap regu 10 orang," kata AKP Waluyo, Kasubag Humas Polres Batu, Selasa (16/11).
Kata Waluyo, kegiatan gereja sudah kembali normal seperti biasanya. Bahkan sejak pagi, gereja sudah menggelar kegiatan dengan melibatkan para umat dan masyarakat sekitarnya.
-
Bagaimana TNI/Polri menjaga keamanan Paus Fransiskus? 'Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,' katanya.'Bagi masyarakat yang menonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti hp dan perhiasan jangan sampai pindah tangan,' tambah Ade Ary.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Sebelumnya, satpam gereja menerima telepon dari orang tidak dikenal yang mengatakan kalau gereja akan diledakkan. Pihak sekretariat selanjutnya melaporkan ke Polisi, sebelum kemudian dilakukan sterilisasi dan menutup gereja dengan police line.
Setelah sekitar empat jam, polisi melakukan penyisiran ke lokasi dan tidak ditemukan bahan peledak maupun bahan berbahaya. Polisi menyatakan lokasi aman setelah menyisir sejumlah titik lokasi.
Berdasarkan keterangan Satpam penerima telepon, peneror bersuara perempuan dan mengucapkan takbir sebanyak tiga kali sebelum memutus pembicaraan. Kini polisi masih berusaha mendapatkan rekaman percakapan dari Telkom.
"Masih diselidiki untuk meminta rekaman percakapan dari server Telkom Surabaya," kata Waluyo menegaskan.
Sementara itu, pihak gereja mengungkapkan kalau kondisi dan kegiatan gereja sudah kembali normal. Kegiatan sudah berjalan sebagaimana biasa dan diikuti oleh banyak peserta.
"Tentu mengakibatkan banyak pertanyaan dari umat, tetapi setelah dilakukan penyisiran oleh kepolisian tidak ada indikasi adanya bahan peledak atau yang lainnya," kata Romo Mikhael Agung Cristoputra, Pastur Kepala Paroki Gereja Katolik Gembala Baik.
Mikhael menceritakan, pascateror pihaknya mengumpulkan semua pengurus gereja untuk mendiskusikan antisipasi yang perlu diambil atas kejadian tersebut. Lewat para ketua-ketua di gereja, disampaikan agar umat tidak trauma dan takut, walaupun tetap waspada.
"Pagi tadi sudah dilaksanakan senam jantung sehat, senamnya gereja sini, tetapi diikuti masyarakat luas. Ada yang muslim, Budha, Hindu dan lain-lain," katanya.
Mikhael juga mengaku mendapatkan ucapan simpati dari banyak kalangan, baik dari kalangan gereja maupun pimpinan agama lain. Termasuk dari pimpinan Muhammadiyah, NU, komunitas Gusdurian dan lain-lain.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTidak sedikit dari jemaat Katolik ternyata tak mengetahui lokasi mereka harus masuk ke Misa Akbar Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaAKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaSebanyak 9.030 prajurit TNI dan polisi disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Gereja Katedral dalam rangkaian kegiatannya selama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaSterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan prosesi ibadah Natal 2023.
Baca Selengkapnya