PDIP: Siapa pun tidak akan jadi pemimpin tanpa bergerak ke bawah
Merdeka.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan di acara konsolidasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Hasto mengingatkan bahwa dalam kultur partai ditekankan untuk selalu bergerak ke bawah.
Dengan kultur itu, maka dalam acara partai, yang bahkan dihadiri Presiden, ditradisikan yang membacakan dedication of life adalah ketua ranting. "Pesan politiknya sangat jelas. Siapa pun tidak akan menjadi pemimpin tanpa bergerak ke bawah. Seluruh kader punya tanggung jawab berada di tengah rakyat dan menjadikan blusukan sebagaimana dilakukan Presiden Jokowi sebagai kultur kepemimpinan Partai," kata Hasto, Jumat (16/9) malam.
Hasto pun punya cara unik dalam memotivasi dan membangun kebersamaan para kader. Salah satunya dengan cara makan bareng tengah malam seusai rapat konsolidasi dengan ratusan kader di daerah.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa pesan Paus Fransiskus yang menurut Hasto Kristiyanto sejalan dengan nilai-nilai PDIP? Hasto mengatakan, pesan perdamaian dan kesederhanaan Paus Fransiskus sejalan dengan nilai-nilai yang ada di PDI Perjuangan.'Pesan perdamaian yang beliau sampaikan kesederhanaan kemudian bagaimana beliau sebagai sosok Paus yang terus menyuarakan semangat mencintai bumi ini juga senafas yang diperjuangkan PDI Perjuangan ya,' tandas dia.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
Begitu acara selesai Hasto mengajak seluruh kader yang ikut dalam rapat konsolidasi itu untuk makan Nasi Jamblang Khas Cirebon. Di kedai Ibu Fitri yang buka di pinggir Jalan Gunung Sahari, Hasto yang didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin serta jajaran DPD dan PDI Perjuangan Jawa Barat dan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon begitu asik menyantap nasi jamblang dengan lauk oseng cumi dan tempe goreng serta sate kerang.
Ratusan kader yang turut serta terlihat antusias dan begitu menikmati makan bersama yang jarang terjadi itu. "Ini jarang kita begini, makan bersama, makanan khas daerah. Inilah salah satu kekayaan kita, di mana kulinernya sangat luar biasa, seperti nasi jamblang ini," kata Hasto.
Bagi Hasto, makan bareng kader memang menjadi kebanggaan tersendiri di sela kegiatan padat konsolidasi partai. "Sebagai tradisi gerakan ke bawah, bahwa kita satu keluarga,
PDI Perjuangan, kata Hasto, adalah partai rakyat, sehingga ketika mengacu demografi Indonesia juga tercermin dari demografi PDI Perjuangan, dari sisi tingkat pendidikan maupun kelas sosialnya. Di situ juga semangat gotong royong menjadi tradisi di PDI Perjuangan.
"Kita membangun suasana keakraban, di tengah rakyat, sehingga di antara pengurus partai tidak membedakan jabatannya, struktur dari nasional hingga ranting, yang membedakan tanggungjawabnya saja. Bobot politiknya sama, yaitu berjuang menampilkan wajah partai di tengah rakyat," terang Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, konsolidasi ini adalah bagian dari persiapan untuk pemenangan partai di Pilkada Serentak 2018. Dalam hal Pilkada Serentak 2018 di Jabar, Hasanuddin mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan dan juga sudah menjaring sejumlah nama untuk diserahkan ke DPP PDI Perjuangan.
"Partai kami strukturnya jelas, siapapun yang diputuskan partai, struktur partai pasti tegak lurus menjalankan itu secara maksimal. Begitu diputuskan DPP, kita laksanakan untuk pemenangannya. Itu jelas sikap kami," kata TB Hasanuddin sembari menyampaikan target memenangi pilkada di 12 kabupaten/kota di Jabar dalam Pilkada Serentak 2018 nanti.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaPDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara lantang mengkritik kekuasaan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca Selengkapnya