Pelayanan Publik di Banyuwangi Buka hingga H-2 Lebaran
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus membuka pelayanan publik hingga H-2 Lebaran Idul Fitri. Pelayanan ini terus dibuka melihat tingginya angka masyarakat yang mengurus perizinan maupun administrasi kependudukan saat mudik ke Banyuwangi.
Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi Yusuf Widyatmoko kemudian melakukan kunjungan kerja ke Pasar Pelayanan Publik, sebuah pusat layanan di Banyuwangi wilayah selatan yang terintegrasi dengan pasar tradisional.
"Kunjungi mall pelayanan publik di Genteng, masyarakat bisa belanja di pasar sekaligus mengurus keperluan administrasi. Tadi saya tanya, ada yang datang dari Muncar, Glenmore, Kalibaru, artinya ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Yusuf usai melakukan kunjungan ke Pasar Pelayanan Publik, Kamis (23/5).
-
Bagaimana layanan kesehatan Banyuwangi selama Lebaran? Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
-
Kenapa Bupati Banyuwangi mengecek layanan publik? 'Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,' ujar Bupati Ipuk.
-
Apa yang Banyuwangi terima dari pemerintah pusat? Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat berupa pemberian Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp6,71 miliar, yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Pasar Pelayanan Publik yang baru dibuka sejak April 2019, baru membuka layanan sebanyak 98 dokumen di satu tempat, antara lain seperti administrasi kependudukan dan perizinan usaha.
"Nanti ke depan akan dikembangkan pelayanan lain, seperti urus keperluan Samsat bisa di sini. Kami sediakan di lantai atas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran Administrasi Kependudukan, Dispendukcapil Banyuwangi, Ninik Endah menambahkan, Pasar Pelayanan Publik akan terus buka hingga H-1.
"Liburnya mundur dibanding kantor instansi pemerintah lainnya, H-1 baru libur. Kalau jam buka mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB," katanya.
Selama Ramadan ini, jumlah masyarakat yang datang ke Pasar Pelayanan Publik masih ramai. Dalam sehari rata-rata mencapai 100 orang.
"Per hari rata rata 100 antrean. Rata rata mengurus KK, Akte, KTP," ujarnya.
Sementara itu, warga Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Siti Handariyanati MZ (19) datang ke Pasar Pelayanan Publik bersama Ibunya untuk mengurus pembuatan E-KTP. Meski sudah berusia 19 tahun, Siti baru mengurus E-KTP sebab dia baru memiliki kesempatan mengurus di musim libur jelang mudik Idul Fitri.
"Saya kan mondok, izinnya agak susah. Dan sekarang ada kesempatan pulang waktu liburan, jadi sekalian ngurus KTP," kata Siti.
Usai mengurus E-KTP Siti mengaku ingin sekaligus berbelanja di Pasar Tradisional Genteng, yang lokasinya menjadi satu kawasan dengan Pasar Pelayanan Publik.
"Setelah ini sekalian mau belanja, pengen beli buah jeruk," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaLibur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaUsai bersalaman, para ASN menuju tenda di samping Pendopo Balai Kota untuk mengambil bingkisan.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca Selengkapnya