Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peluncuran Program Bansos Paling Telat 14 Januari

Peluncuran Program Bansos Paling Telat 14 Januari Kondisi gudang yang menyimpan sejumlah karung diduga berisi bansos terbengkalai di kawasan Industri . ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan segera menyalurkan program-program bantuan sosial (bansos) tahun 2021 secepatnya. Kementerian Sosial memastikan bahwa pemerintah pusat akan meluncurkan program-program bansos tahun anggaran 2021 pada awal bulan Januari.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Tubagus Achmad Choesni menjelaskan, penyaluran bansos pada awal tahun dilakukan untuk mengungkit kemampuan ekonomi, daya beli masyarakat, dan konsumsi rumah tangga masyarakat.

"Rencana launching akan diprioritaskan pada tanggal 8 Januari 2020 dan paling telat pertengahan Januari yakni 14 Januari 2020," ujar dia dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Minggu (3/1).

Orang lain juga bertanya?

Choesni memaparkan, peluncuran penyaluran bansos 2021 akan dilakukan secara offline dan online. Peluncuran ini akan langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi dan diikuti oleh para menteri, kepala lembaga, dan pihak terkait lainnya.

"Rencananya, peluncuran bansos pada awal Januari nanti akan dilakukan secara terpadu yang terdiri dari program bansos reguler dan non reguler," katanya.

Untuk bansos reguler, lanjut dia, antara lain Program Keluarga Harapan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Sembako kepada 18,8 juta KPM yang disalurkan oleh Himbara melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta diskon Listrik pengguna 450 VA dan 900 DTKS melalui sistem PLN jika pasca bayar atau pemberian token listrik bila pra bayar.

Sedangkan, program bansos non reguler dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang telah diberikan di tahun 2020, tetap dilanjutkan pemberiannya tahun 2021. Program bansos tersebut antara lain Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 10 juta KPM yang disalurkan PT Pos dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 8 juta KPM yang disalurkan oleh pemerintah desa.

"Kita harus pastikan dengan persiapan matang, nanti kita siapkan dulu teknisnya sehingga launching yang akan dilakukan oleh Presiden dan para menteri bisa berjalan dengan lancar," paparnya.

Sehubungan dengan itu, Choesni memberikan arahan kepada kementerian terkait agar dapat mempersiapkan dengan matang berbagai hal teknis seperti mekanisme penyaluran, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), peta penyaluran bansos, pagu anggaran, SDM pelaksana penyalur dan pengawal bansos, dan lainnya.

"Apa yang kita kerjakan untuk tahun 2021 ini harus lebih baik daripada pelaksanaan tahun 2020. Walaupun memang kita masih menghadapi tantangan Covid-19, tapi kita harus melaksanakan ini dengan baik," pungkas Choesni.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Kabinet Perdana 2,5 Jam, Prabowo Minta Menteri Kerja Seperti Tim ‘Total Football’
Sidang Kabinet Perdana 2,5 Jam, Prabowo Minta Menteri Kerja Seperti Tim ‘Total Football’

Sidang berjalan cukup lama hingga memakan waktu 2,5 jam.

Baca Selengkapnya
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bertemu Menkeu Sri Mulyani, Ini yang Dibahas
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bertemu Menkeu Sri Mulyani, Ini yang Dibahas

Ahmad Muzani mengatakan pertemuannya dengan Sri Mulyani untuk mempersiapkan pemerintahan Prabowo-Gibran usai dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Keras, Prabowo Bahas Makan Bergizi di Sidang Kabinet Perdana: Yang Tak Setuju Silakan Keluar!
Keras, Prabowo Bahas Makan Bergizi di Sidang Kabinet Perdana: Yang Tak Setuju Silakan Keluar!

Dalam sidang, Prabowo membahas program guna merealisasikan janji-janji kampanye.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya
Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang & Susu Gratis saat Sidang Kabinet untuk RAPBN 2025
Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang & Susu Gratis saat Sidang Kabinet untuk RAPBN 2025

Program tersebut merupakan unggulan pasangan Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Belum Dapat Arahan soal Stok Beras untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Dirut Bulog Belum Dapat Arahan soal Stok Beras untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Meskipun tinggal menghitung bulan Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya