Pemkab Banyuwangi Pastikan Event BEC Gratis
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan pagelaran event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang berlangsung pada Sabtu (27/7) bisa disaksikan secara gratis oleh semua masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Yanuar Bramuda menjelaskan, tidak ada jual beli tiket dalam pagelaran event BEC.
Bagi yang ingin menyaksikan, masyarakat bisa langsung datang ke 10 titik panggung yang sudah di sediakan mulai dari Taman Blambangan sampai Stadion Diponegoro sepanjang 2,5 kilometer.
-
Kapan Banyuwangi Ethno Carnival akan diadakan? Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional, bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini. Selain ITdBI beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini. Sebut saja Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi Kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi Ethno Carnival? Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 yang mengusung tema The Magic of Ijen Geopark berhasi memukau ribuan pengunjung, Sabtu (8/7/2023).
-
Kenapa Banyuwangi Ethno Carnival dirayakan? “Ini tidak sekadar tontonan dan hiburan semata. Tapi, ini menjadi panggung bagi talenta-talenta Banyuwangi untuk merawat budaya yang kita miliki dan memperkenalkannya kepada dunia,“ ungkap Ipuk.
-
Dimana lokasi Banyuwangi Ethno Carnival? Pengunjung memadati catwalk jalanan sepanjang tiga kilometer. Dari jalan Veteran di sisi utara Taman Blambangan hingga di penghujung Jalan Jenderal Sudirman.
-
Siapa yang mendukung Banyuwangi Ethno Carnival? Menurut Menkes Budi Gunadi, “Warisan budaya yang kita miliki ini akan terus berevolusi. Ini semua tergantung kita, mau menjaganya ataukah membiarkannya. Ini [BEC], saya kira, bagian dari cara Banyuwangi menjaga warisan tersebut,“ ujar Menkes Budi Gunadi.
-
Di mana Festival Kita Bisa diadakan di Banyuwangi? Festival Kita Bisa digelar di SD Negeri Model Banyuwangi, Sabtu sore (2/12) yang dimeriahkan oleh siswa-siswi penyandang disabilitas tingkat SD dan SMP se-Banyuwangi.
"BEC ini gratis, untuk masyarakat lokal, tapi kami juga mengutamakan tamu undangan yang banyak dari luar daerah, mereka datang jauh jauh, nginep di sini, masak gak dapat tiket," kata Bramuda, Jumat (26/7).
Sementara tiket yang sengaja dibuat untuk tamu undangan, Bramuda memastikan tidak diperjualbelikan. Bila menemukan, pihaknya meminta agar melaporkan ke Dinas Pariwisata.
"Tiket tidak diperjualbelikan, jika ada, bisa laporkan ke dinas pariwisata," tegasnya.
©2019 Merdeka.comBramuda mengimbau, agar masyarakat yang biasanya terpancing datang ke panggung utama sehingga banyak yang berdesakan, bisa melihat di titik panggung yang lain. Pihaknya telah membuatkan titik-titik perform lain untuk penonton.
Di titik lain para talent juga menunjukkan atraksinya, seperti di stage utama. Hanya saja stage utama menjadi titik pemberangkatan dan tersedia tempat khusus tamu undangan.
"Nah agar tidak berjubel, diharapkan tidak hanya menumpuk melihat di stage utama, karena kami menyediakan 10 titik stage," katanya.
Tahun lalu, kata Bramuda, menemukan tiket BEC yang dijual di media sosial dengan harga Rp 100-150 ribu
"Karena tahun kemarin melihat di media sosial ada yang jual Rp 100-150 ribu. Saya pastikan semua gratis," terangnya.
Tahun ini BEC yang merupakan Top 10 Event Pariwisata Nasional, bakal mengangkat tema 'Kingdom of Blambangan'. Tema besar King of Blambangan ini lalu dipecah menjadi 10 sub tema yang dituangkan dalam 120 busana etnik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaParade Fesyen Ethno Wear merupakan wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya