Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Yogyakarta Izinkan Sekolah Gelar PTM 100 Persen

Pemkot Yogyakarta Izinkan Sekolah Gelar PTM 100 Persen Ilustrasi PTM 100 Persen. Muhammad Permana

Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan izin kepada sekolah di daerah tersebut untuk kembali menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen kapasitas.

"Dari evaluasi yang dilakukan berdasarkan kondisi beberapa hari terakhir, maka PTM kembali diizinkan digelar dengan 100 persen kapasitas," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, dilansir Antara, Senin (28/3).

Dia mengatakan dalam 10 hari terakhir tidak ada laporan kasus positif COVID-19 dari warga sekolah, baik dari siswa, guru, maupun tenaga kependidikan. Selain itu, katanya, seluruh sekolah di Kota Yogyakarta dipastikan sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan yang memadai untuk menjalankan PTM dengan kapasitas penuh.

Orang lain juga bertanya?

"PTM dengan kapasitas penuh ini juga diharapkan dapat meningkatkan persiapan siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi akan menjalani ujian akhir atau ujian kenaikan kelas untuk siswa lain," katanya.

Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu dari TK, SD, dan SMP.

"Kebijakan ini tetap dikembalikan ke sekolah. Tergantung kesiapan dari tiap-tiap sekolah. Jika baru siap menjalankan 50 persen kapasitas ya tidak apa-apa. Secara prinsip kami memberikan izin untuk menggelar PTM 100 persen kapasitas," katanya.

Ia menegaskan akan segera meliburkan sekolah sementara waktu apabila nanti diketahui ada temuan kasus COVID-19 saat PTM. Saat PTM kembali diizinkan digelar dengan 100 persen kapasitas, Heroe mengingatkan guru, siswa, dan orang tua untuk bertanggung jawab menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Sebaiknya orang tua menjaga anaknya untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Jika tidak mendesak, maka lebih baik menghindari bepergian ke daerah yang kasusnya tinggi," katanya.

Kepala SMP Negeri 2 Yogyakarta Widayat Umar mengatakan masih menjalankan PTM 50 persen dari total kapasitas dengan memprioritaskan siswa di kelas 9 yang akan menghadapi asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD).

"Jika sudah diizinkan, maka kami tunggu kebijakan resmi dari pemerintah daerah baru kami jalankan," katanya.

Saat ini, siswa kelas 9 menjalani pembelajaran luring di sekolah dengan kapasitas penuh, sedangkan siswa kelas 7 dan 8 masuk sekolah bergantian.

"Kondisi sekolah juga menjadi pertimbangan karena sekolah tidak terlalu luas sehingga jika seluruh siswa masuk, 600 siswa, maka berpotensi terjadi kerumunan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan akan menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan pengawasan ketat ke sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Kediri sebagai Kota Ramah Lingkungan, Punya Bus Sekolah Gratis yang Jamin Keamanan Penumpangnya
Potret Kediri sebagai Kota Ramah Lingkungan, Punya Bus Sekolah Gratis yang Jamin Keamanan Penumpangnya

Kota Kediri dinobatkan sebagai salah satu daerah paling ramah lingkungan di Indonesia. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Cara Ketua DPRD Genjot Pariwisata Lombok Barat
Cara Ketua DPRD Genjot Pariwisata Lombok Barat

Pandemi Covid-19 telah memukul sektor pariwisata di Lombok, Provinsi NTB, termasuk kawasan Senggigi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran SDN 01 Pondok Bambu Jaktim, Ratusan Siswa dan Guru Dipulangkan
Kebakaran SDN 01 Pondok Bambu Jaktim, Ratusan Siswa dan Guru Dipulangkan

Kebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.

Baca Selengkapnya
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dituntut 12 Tahun, SYL Singgung Nama Presiden Jokowi
Dituntut 12 Tahun, SYL Singgung Nama Presiden Jokowi

Dia kemudian mengungkit nama Presiden Joko Widodo yang memerintahkan dirinya mengambil langkah luar biasa saat Covid.

Baca Selengkapnya