Pemkot Yogyakarta Izinkan Sekolah Gelar PTM 100 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan izin kepada sekolah di daerah tersebut untuk kembali menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen kapasitas.
"Dari evaluasi yang dilakukan berdasarkan kondisi beberapa hari terakhir, maka PTM kembali diizinkan digelar dengan 100 persen kapasitas," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, dilansir Antara, Senin (28/3).
Dia mengatakan dalam 10 hari terakhir tidak ada laporan kasus positif COVID-19 dari warga sekolah, baik dari siswa, guru, maupun tenaga kependidikan. Selain itu, katanya, seluruh sekolah di Kota Yogyakarta dipastikan sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan yang memadai untuk menjalankan PTM dengan kapasitas penuh.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara memastikan seluruh guru terlindungi? Dirinya menambahkan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat ini perlu dioptimalkan bersama untuk memastikan seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang memastikan tidak ada penahanan ijazah di sekolah negeri? Ganjar mengatakan, sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah lulusan. “Kalau sekolah negeri saya pastikan beres besok pagi,“ lanjutnya.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"PTM dengan kapasitas penuh ini juga diharapkan dapat meningkatkan persiapan siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi akan menjalani ujian akhir atau ujian kenaikan kelas untuk siswa lain," katanya.
Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu dari TK, SD, dan SMP.
"Kebijakan ini tetap dikembalikan ke sekolah. Tergantung kesiapan dari tiap-tiap sekolah. Jika baru siap menjalankan 50 persen kapasitas ya tidak apa-apa. Secara prinsip kami memberikan izin untuk menggelar PTM 100 persen kapasitas," katanya.
Ia menegaskan akan segera meliburkan sekolah sementara waktu apabila nanti diketahui ada temuan kasus COVID-19 saat PTM. Saat PTM kembali diizinkan digelar dengan 100 persen kapasitas, Heroe mengingatkan guru, siswa, dan orang tua untuk bertanggung jawab menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Sebaiknya orang tua menjaga anaknya untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Jika tidak mendesak, maka lebih baik menghindari bepergian ke daerah yang kasusnya tinggi," katanya.
Kepala SMP Negeri 2 Yogyakarta Widayat Umar mengatakan masih menjalankan PTM 50 persen dari total kapasitas dengan memprioritaskan siswa di kelas 9 yang akan menghadapi asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD).
"Jika sudah diizinkan, maka kami tunggu kebijakan resmi dari pemerintah daerah baru kami jalankan," katanya.
Saat ini, siswa kelas 9 menjalani pembelajaran luring di sekolah dengan kapasitas penuh, sedangkan siswa kelas 7 dan 8 masuk sekolah bergantian.
"Kondisi sekolah juga menjadi pertimbangan karena sekolah tidak terlalu luas sehingga jika seluruh siswa masuk, 600 siswa, maka berpotensi terjadi kerumunan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan akan menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan pengawasan ketat ke sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya