Pemprov Jateng Siapkan Skenario Mudik Lebaran, 254 Pos Terpadu akan Dibangun
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama TNI-Polri menyiapkan skenario mudik Lebaran 2023 untuk memberikan rasa aman dan berkesan bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman masing-masing pada Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kami dari pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area terus kemudian pasar tumpah dan u-turn mesti menjadi perhatian kami," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng di Semarang, Jumat (31/3).
Dia menyebutkan jajarannya bersama Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan dengan total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.
-
Dimana Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa pos pantau itu tersebar di berbagai tempat seperti di Pantai Glagah dua titik, Pos Pantau Brantan, Pos Pantau Brosot, Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng, dan Pos Pantau Dekso.
-
Kenapa Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Pada arus mudik Lebaran 2023 ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023, sedangkan jumlah kendaraan mencapai angka 1,72 juta unit.
“Dilansir Pak Kapolda, tingkat kejahatannya meningkat. Ini kita mesti hati-hati, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, yuk, bulan Ramadan kita bicara kebaikan. Yuk, kita siapkan mudik ini dengan aman dan berkesan, ini yang coba kami sampaikan," ujarnya.
Menurut dia, isu lain menjelang Lebaran 2023 yang menjadi fokus pihaknya adalah infrastruktur khususnya jalan dan progresnya masih terus dikebut atau berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga bulan Mei 2023.
"Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik, kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplit, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa mendukung," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga mencermati ketersediaan stok pangan yang berdasarkan data Bulog tercatat stok beras dan minyak goreng aman, masing-masing sebanyak 14.500 ton dan 102 ton.
"Termasuk menjaga keamanan pangan, kami mintakan untuk memeriksa betul, dipastikan semuanya aman," ujarnya.
Terlepas dari antisipasi dan skenario tersebut, Gubernur mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan pengecekan agar Lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud.
"Itu beberapa antisipasi yang hari ini kami lakukan, koordinasi besar, masih ada waktu dan kami mintakan nanti peran aktif dari pemerintah di kabupaten/kota agar masing-masing ngecek," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca Selengkapnya