Pendatang Bisa Cek Ratusan Rumah Isolasi Berbasis Desa di Banyuwangi
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengajak semua pemerintah setingkat kecamatan hingga desa untuk gotong royong mencegah sebaran virus Corona (Covid-19) dengan menyiapkan rumah isolasi.
Hingga saat ini sudah terdapat 204 rumah yang tersebar di seluruh desa di Banyuwangi yang siap menampung para pendatang dari luar kota untuk menjalani isolasi selama 14 hari.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, semua masyarakat bisa memantau detail alamat-alamat rumah isolasi di Banyuwangi dengan membuka website corona.banyuwangikab.go.id.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi mengecek layanan publik? 'Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,' ujar Bupati Ipuk.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Dimana pos kesehatan di Banyuwangi berada? Lokasi tersebut berada di sepanjang jalan arteri mulai dari Wongsorejo, Ketapang, Kota Banyuwangi, Licin, Rogojampi, Genteng, Gambiran, dan Kalibaru.
Dalam website tersebut, masyarakat bisa mengetahui peta sebaran rumah isolasi di setiap desa atau kelurahan, lengkap dengan nama petugas yang bertanggungjawab, jumlah kamar yang tersedia hingga nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Teman teman yang mau atau baru datang ke Banyuwangi dari luar daerah, silakan bisa diakses ratusan rumah isolasi yang tersebar di berbagai desa," kata Anas, Rabu (15/4).
Anas mengatakan, buat para pemudik yang telah menempati rumah isolasi, bakal mendapatkan kebutuhan dasar selama menjalani isolasi selama 14 hari.
"Kebutuhan dasar dijamin di rumah isolasi tersebut. Juga dipantau petugas kesehatan," katanya.
Anas pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah, keamanan, Puskesmas dan tokoh masyarakat di desa yang telah gotong menyiapkan rumah isolasi.
"Terima kasih teman teman kepala desa. Babinsa dan Babinkamtibmas, Puskesmas, tokoh masyarakat yang telah mendukung rumah isolasi berbasis desa," katanya.
Anas kembali mengimbau, meski tidak ada larangan untuk mudik, isolasi selama 14 hari setelah datang dari luar kota wajib dilakukan untuk memutus mata rantai virus corona.
"Tetapi sebaiknya tunda mudik demi keluarga di kampung halaman. Tetap jaga jarak, rutin cuci tangan dan pakai masker bagi semua orang, baik yang sakit maupun sehat," terangnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan
Baca SelengkapnyaMemudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaMelihat Kerja Bupati Ipuk untuk mendekatkan pelayanan publik dan meninjau program kerja.
Baca SelengkapnyaSuasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca Selengkapnya