Pengamanan Arus Mudik dari Aksi Teror, Polri dan TNI Dilengkapi Senjata Api
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian melengkapi anak buahnya yang bertugas menjaga arus mudik lebaran 2019 dengan senjata api. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan teroris.
Ia menyatakan, sampai saat ini ancaman teror belum ditemukan. Namun semua antisipasi harus dilakukan dengan maksimal.
"Sebelum Pemilu, ada 15 orang ditangkap dengan 4 senjata api. Setelah pemungutan suara ada sejumlah pelaku teror yang ditangkap di Bekasi dan Sukabumi dengan barang bukti senjata api dan bom," ucapnya saat meninjau Pos Terpadu Cikopo bersama Menteri Perhubungan RI, Menteri Kesehatan RI, Panglima TNI dan Gubernur Jabar, Jumat (31/5).
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
"Pengalaman tahun lalu juga ada serangan teror di jalan tol terhadap petugas yang sedang berpatroli satu anggota kita meninggal dunia, pelaku ditangkap di Cirebon juga ada pelaku yang tertembak mati," lanjutnya.
Hasil perbincangan dengan Panglima TNI pun menghasilkan kebijakan bahwa dalam pengamanan mudik, para petugas dilengkapi dengan body system.
Dengan demikian, para petugas didampingi anggota bersenjata baik dari Polri atau TNI agar tidak ada lagi peristiwa serangan dan penembakan polisi di tol ke arah Cirebon.
"Pos polisi yang ada di sepanjang jalan harus dijaga berdasarkan pengalaman di Jateng, ada pos yang atapnya dibakar, posnya kosong. Dari pengalaman dan indikasi ini kita waspada penekanannya (meski) belum ada rencana serangan teror," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Tito mengimbau masyarakat untuk memantau Google Maps. Jika arus lalu lintas macet, sebaiknya menunda perjalanan beberapa jam atau pergi keesokan harinya.
"Saya kira tahun ini diuntungkan adanya cuti bersama dan hari libur, sehingga relatif ada waktu panjang bagi masyarakat untuk pulang tidak pada satu hari yang sama," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin apel Operasi Ketupat 2024
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Panglima TNI Pantau Arus Balik Lebaran 2024 dari Udara
Baca Selengkapnya