Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Tak perlu khawatir kondisi keuangan Pertamina

Pengamat: Tak perlu khawatir kondisi keuangan Pertamina Kenaikan BBM. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menegaskan, keputusan pemerintah mempertahankan harga BBM sangat tepat untuk kondisi saat ini. Keputusan tersebut diyakini tidak akan mengganggu secara signifikan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero).

Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah mengumumkan bahwa periode 1 Januari hingga 31 Maret 2018 harga Bahan Bakar Minyak tidak mengalami perubahan.

Dengan demikian, harga jual BBM untuk BBM Tertentu jenis Solar dan minyak tanah, serta BBM Khusus Penugasan yakni Premium mulai 1 Januari 2018 tidak mengalami perubahan. Minyak Tanah Rp 2.500 per liter, Minyak Solar Rp 5.150 per liter dan Bensin Premium RON 88 sebesar Rp 6.450 per liter.

Orang lain juga bertanya?

Bagi masyarakat keputusan Jonan ini merupakan sinyal positif di penghujung tahun 2017. Jonan menjelaskan bahwa keputusan tidak menaikkan harga BBM, semata-mata untuk menjaga daya beli masyarakat.

Mamit Setiawan menilai, alasan Jonan tersebut sangat beralasan mengingat setahun terakhir ini, secara psikologis daya beli masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, mengalami penurunan. Kebijakan ini bisa menghindari terjadinya inflasi, di mana setiap kenaikan Rp 100 per liter maka akan menyumbang 0.12%-0.15%.

Namun sejumlah pihak mempertanyakan keputusan tersebut, karena akan membebani keuangan PT Pertamina (Persero). Apalagi secara makro harga minyak dunia sedang naik. Belum lagi Pertamina juga menjalankan penugasan BBM Satu Harga untuk daerah-daerah terpencil.

Mamit Setiawan mengatakan, kekhawatiran terhadap kondisi keuangan Pertamina itu tidak beralasan. Sebab saat Menteri ESDM mengumumkan penetapan harga BBM ini. Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik menjelaskan, walaupun beberapa waktu terakhir harga minyak dunia mengalami kenaikan, kinerja keuangan perusahaan yang dipimpinnya tetap terjaga. Terbukti Pertamina masih membukukan laba sebesar USD1,99 miliar atau hampir USD2 miliar.

"Pernyataan ini menyiratkan bahwa sebagai entitas yang mewakili negara, Pertamina selalu siap dalam menyalurkan BBM jenis Tertentu maupun Penugasan. Di samping itu, saham Pertamina juga 100% dimiliki oleh negara, oleh karenanya Pertamina wajib melaksanakan penugasan dari pemerintah," jelas Mamit dalam pernyataan tertulisnya.

Pertamina, jelas Mamit, memahami dengan baik jika BBM memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas perekonomian nasional. Saat masyarakat mendapatkan harga BBM yang relatif stabil, secara otomatis akan menjaga daya beli masyarakat di sisi demand (konsumsi).

Setidaknya jika daya beli terjaga, maka masyarakat tetap dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan primer yang lebih penting. Kondisi sebaliknya, jika harga BBM naik, maka beban alokasi pengeluaran masyarakat pun bertambah di dua sisi, pertama untuk membeli BBM yang lebih mahal, sementara di sisi lainnya adalah untuk membeli harga-harga kebutuhan yang beranjak naik.

Jadi, ulas Mamit, jika kita melihat dengan jernih dan menyeluruh, kurang tepat kiranya jika ada pihak-pihak yang mengatakan kebijakan tidak naiknya Harga BBM akan membuat Pertamina merugi.

"Menjaga daya beli masyarakat tetap stabil, jauh lebih mulia jika dibandingkan dengan risiko turunnya dividen yang diterima pemerintah dari PT Pertamina. Dengan nilai tukar Rupiah terhadap dolar di angka Rp 13.000 saja, laba Pertamina yang sebesar USD 1,99 miliar tersebut masih setara dengan Rp 25,8 triliun," tegas Mamit.

Mamit menilai, ketangguhan Pertamina dalam menjalankan penugasan pemerintah telah teruji. Program BBM Satu Harga yang diamanatkan oleh pemerintah dapat diselesaikan dengan baik, 54 lembaga penyalur BBM Satu Harga telah berdiri di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di tahun 2017. Hadirnya BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian setempat.

"Pertamina tentu memiliki perhitungan yang matang saat melaksanakan penugasan yang diberikan, walaupun apabila harga BBM disesuaikan tentu kinerja keuangan Pertamina akan lebih baik. Toh tanpa kenaikan pun mereka tetap membukukan laba," katanya.

Awal November lalu, Pertamina mengklaim sepanjang Januari hingga September 2017, korporasi mencatatkan laba bersih USD1,99 miliar atau turun 29,6 persen dibandingkan capaian periode sama tahun lalu sebesar USD2,83 miliar. Sementara pendapatan Pertamina naik 18 persen dari USD26,62 miliar menjadi USD31,38 miliar.

Kenaikan pendapatan ini tidak terlepas dari tren harga minyak dunia yang cenderung naik sepanjang tahun 2017. Kenaikan ini juga ditopang dari penjualan produk BBM di luar BBM Jenis Tertentu dan Penugasan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi

Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.

Baca Selengkapnya
Konflik Geopolitik Memanas, Ekonom Senior Soroti Kebijakan Pertamina
Konflik Geopolitik Memanas, Ekonom Senior Soroti Kebijakan Pertamina

Jika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Swasta Naik, Segini Harga Bensin Pertamina Per 1 Agustus 2024
Harga BBM SPBU Swasta Naik, Segini Harga Bensin Pertamina Per 1 Agustus 2024

Daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?

Sejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?

Sejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya