Penggagas Program Kontroversi Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi Kini Dilantik Jadi Pj. Wali Kota Kupang
Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi menggagas uji coba sekolah jam lima pagi
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Lusi dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Kupang Periode 2024-2025.
Linus Lusi dilantik oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake di Aula El Tari Kupang, Sabtu (24/8). Ia menggantikan Penjabat lama Fahrensy P. Funay.
Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi menggagas uji coba sekolah jam lima pagi pada sejumlah SMA Negeri dan SMK Negeri di Kota Kupang.
Gagasan yang disetujui oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat itu menuai pro dan kontra masyarakat. Bahkan sekolah subuh itu menjadi pembahasan nasional maupun internasional, lantaran memaksa anak-anak harus bangun subuh.
Saat memberikan sambutan usai pelantikan, Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake memberikan pesan kepada Linus Lusi agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan akselerasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Kupang.
"Dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan DPRD Kota Kupang, dan seluruh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda," kata Ayodhia.
Ia juga mengingatkan Linus Lusi agar netral dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, serta berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Kupang.
"Saat ini kita masuki dalam tahapan pilkada serentak 2024. Saya juga berharap Penjabat Wali Kota Kupang dapat membangun komunikasi dengan KPU dan Bawaslu dalam memasuki tahapan pilkada agar dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.
Untuk diketahui, setelah menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus dipercaya menjadi Staf Ahli Gubernur NTT bidang Ekonomi dan Pembangunan NTT hingga dilantik menjadi Penjabat Gubernur NTT.