Penjelasan Harris Babihoe Tinggalkan Adik Ipar Raffi Ahmad di Pilkada KBB
Abdul Harris Bobihoe menegaskan dirinya tidak meninggalkan Ritchie Ismail.
Jelang masa pendaftaran, Ritchie Ismail atau Jeje Govinda masih mencari pendamping untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB). Abdul Harris Bobihoe yang diproyeksikan menjadi bakal calon bupati ditugaskan maju di wilayah lain sehingga meninggalkan adik ipar Raffi Ahmad itu.
Abdul Harris Bobihoe menegaskan dirinya tidak meninggalkan Ritchie Ismail. Sedari awal, Partai Gerindra menugaskannya maju di Pilkada Kota Bekasi. Sebagai kader, ia harus mematuhi tugas yang diberikan.
"Ini perintah (Pengurus Gerindra tingkat) pusat. Jadi, dari awal saya diproyeksikan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Lalu, sempat berubah, ditugaskan di KBB," terang dia, Selasa (27/8).
"Akhirnya, saya ditugaskan lagi untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Menjadi bakal calon wakil Wali Kota," dia melanjutkan.
Harris akan menjadi pendamping petahana yang juga politisi PDIP, Tri Adhianto. Rencananya, pasangan ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi pada Rabu (28/8) ini.
"Saya di Kota Bekasi. Besok pendaftaran. Di sana (diusung) ada Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, partai PSI. Jadi bukan ninggalin (Ritchie Ismail)," ucap dia.
"Intinya, saya mendapat surat tugas di Bekasi. Dalam politik harus nurut sama pengurus DPP. Ini bagian dinamika," imbuh Harris.
Ritchie yang akrab disapa Jeje Govinda merupakan bakal calon bupati yang diusung PAN. Akhir pekan lalu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bersama Raffi Ahmad, Gibran Rakabuming Raka dan Harris menyapa warga di wilayah KBB.
Saat itu, Zulkifli Hasan mengenalkan kepada public bahwa dua figure ini merupakan pasangan yang akan maju di Pilkada KBB. Belakangan, Ritchie harus putar otak. Jelang pendaftaran, adik ipar Raffi Ahmad itu tidak memiliki pendamping.
"Pak Harris enggak jadi (pasangan sebagai Calon Wakil Bupati)," kata Jeje saat menghadiri acara pelantikan DPRD KBB terpilih, di Lembang, Senin (26/8).
Meski belum mengetahui secara pasti langkah yang akan ditempuh, partai pengusungnya segera mencari figur baru. Semua akan dibahas dengan pengurus partai tingkat pusat. Ia memiliki waktu tiga hari selama masa pendaftaran yang dibuka pada Selasa (27/8).
"Koalisi masih tetap dengan Gerindra. Cuma ganti sosok. Nanti keputusannya," pungkasnya.