Penjelasan Lengkap Polri Soal Mobil-Mobil di 'Texas' Lokasi Judi Sabung Ayam
Terkait informasi yang beredar soal lokasi perjudian sabung ayam milik anggota TNI tersebut, saat ini tengah dilakukan pendalaman.

Tiga polisi gugur ditembak anggota TNI saat melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Insiden ini terjadi pada Senin (17/3) sore sekitar pukul 16.50 WIB.
Ternyata lokasi itu disebut atau dikenal dengan area Texas atau hitam. Hal ini karena banyak beredar senjata api rakitan.
Terkait hal itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, area tersebut dikatakan Texas juga karena banyaknya mobil yang bukan berasal dari wilayah hukumnya berada di lokasi kejadian.
"Fenomena sabung ayam, jadi dari keterangan-keterangan saksi yang ada, selama ini kegiatan tersebut itu dilakukan yang mengundang pemain-pemain dari luar. Kita bisa katakan pemain-pemain dari luar berdasarkan dari hasil di TKP ditemukan kendaraan yang pelatnya bukan dari BE tapi dari Sumatera Selatan, pelat BG bahkan pelat A, AG, jadi dari luar," kata Helmy dalam konferensi pers, Rabu (19/3).
Helmy menjelaskan mobil-mobil tersebut bukan milik pelaku. "Kemudian yang dimaksud daerah Texas itu apa sih. Kalau Texas sekarang mungkin gedung-gedung, tetapi ini adalah lokasi tempat arena sabung ayam tadi. Mobil-mobil itu tadi, bukan mobil pelaku. Tapi karena sudah datang ke TKP, sehingga itu mobil dari petugas," lanjut Helmy.
"Sebetulnya kendaraan-kendaraan itu berada di kebun karet, yang ini punya petugas (nunjukin gambar) jangan salah persepsi, yang sebelah kanan baris ini punya petugas gabungan dari Polres, Polda dari Kodim, Korem, POM semua ada di sini. Nah itu yang ada di sana di dalam," sambungnya.
Selain itu, di wilayah yang disebutnya terpencil itu juga hanya ada satu rumah. Wilayah itu sebagai kawasan register 44.
Kemudian, terkait informasi yang beredar soal lokasi perjudian sabung ayam milik anggota TNI tersebut. Saat ini tengah dilakukan pendalaman.
"Berdasarkan keterangan dari pemain dan mereka yang ada di sana, informasi pemilik bukan lahannya ya, pemilik gelanggangnya itu adalah oknum tadi. Tapi ini harus kita dalami, semua harus kita uji, harus kunci dengan alat bukti. Sehingga, orang tidak bisa mengatakan asal-asalan katanya, katanya, semua harus firm," jelasnya.
Kemudian, untuk bisa menuju ke lokasi perjudian sabung ayam tersebut harus menempuh waktu mulai dari tiga hingga empat jam.
"Jarak tempuh, waktu tempuh dari Kota/Kabupaten Way Kanan ke lokasi itu hampir tiga-empat jam siang hari. Malam hari tidak ada lampu, jadi kondisinya seperti itu. Pelaku tidak mungkin mencari tempat yang ramai, pasti tempat yang sepi ya," pungkasnya.
Sebelumnya, TNI maupun Polri terus mendalami kasus penembakan tiga polisi Way Kanan, Lampung yang diduga dilakukan dua prajurit TNI. Penembakan terjadi saat ketiganya menggerebek arena sabung ayam di wilayah tersebut.
Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar lokasi penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikenal dengan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan.
"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar di Palembang, Selasa (18/3).