Peralatan standar keselamatan dalam mendaki gunung
Merdeka.com - Selain berbekal pengetahuan mumpuni soal alam di pegunungan, seorang pendaki diwajibkan memiliki bekal yang cukup saat mendaki sebuah gunung. Keselamatan diri menjadi faktor utama yang harus dipikirkan seorang pendaki.
Keselamatan itu pun harus didukung dengan fasilitas mendaki yang mumpuni. Abaikan peralatan mendaki, berakibat fatal pada keselamatan sang pendaki.
Sebab, mendaki bukan cuma mempersiapkan fisik, mental, dan manajemen pendakian ketika menjelajah gunung. Para pendaki juga harus memerhatikan keselamatannya dengan alat yang tepat.
-
Apa saja latihan fisik untuk mendaki? Berikut ini 5 latihan fisik yang wajib dilakukan sebelum naik gunung.
-
Kenapa latihan fisik penting sebelum naik gunung? Tujuannya selain agar kuat mendaki, fisik yang prima tidak akan membuat kamu gampang lelah.
-
Apa yang dilakukan di gunung? Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Bagaimana cara mendaki Gunung Agung? Jika ingin mendaki Gunung Agung, bisa melalui dua titik, yakni Pura Besakh dan Pura Pasar Agung.
-
Kenapa mendaki Gunung Rinjani menarik? Dengan ketinggian sekitar 3.726 meter, mendaki Gunung Rinjani adalah pengalaman yang menantang dan menakjubkan. Anda akan dihadapkan pada pemandangan alam yang spektakuler, termasuk danau kawah yang indah, danau Segara Anak. Tidak hanya itu, gunung ini juga memiliki keunikan berupa pemandian air panas di sekitar kawah, yang menjadi tempat rekreasi yang populer bagi para pendaki.
Berikut peralatan yang biasa digunakan ketika mendaki gunung dihimpun merdeka.com, Senin (25/5):
Packing
Packing ialah standar penyimpanan peralatan yang digunakan pendaki agar logistik dan makanan yang dibawa tidak berceceran. Dalam sebuah kegiatan pendakian, tangan harus kosong. Seringkali kita lihat banyak penggiat alam yang selain menyandang ransel, ia juga menenteng barang-barang lain yang tidak cukup jika dimasukkan ke dalam ransel. Sebagai pendaki, rasanya tidak lucu jika tubuh sudah dibebani ransel yang berat, kemudian harus menenteng barang-barang yang lain di kedua tangan.
Clothing
Clothing atau pakaian juga menjadi keperluan yang tak kalah penting. Berikut standar pakaian yang harus dikenakan dan dibawa ketika melakukan pendakian:
1. Jaket
Fungsi jaket tentu untuk menjaga suhu tubuh kita agar tetap stabil. Untuk menghindari hipotermia, disarankan agar para pendaki membawa jaket lebih dari dua.
2. Pakaian Ganti
Bawalah pakaian ganti secukupnya, terlalu banyak malah memberatkan, tapi jika terlalu sedikit juga tidak baik. Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga apabila baju yang dipakai basah atau kotor. Jangan teruskan pendakian jika pakaian yang dikenakan dalam keadaan basah. Itu bisa mengakibatkan hipotermia yang menyerang dengan cepat.
3. Jas Hujan
Meskipun kita telah mengecek prakiraan cuaca, namun di dalam hutan cuaca sangat tidak menentu dan tidak dapat diprediksi. Hujan bisa turun kapan saja meskipun pada saat waktu pendakian sedang dalam musim kemarau sekalipun. Membawa jas hujan tidak ada salahnya, bahkan cenderung menjadi keputusan yang tepat.
4. Topi Rimba, Sarung Tangan
Topi akan sangat berguna untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Sarung tangan juga tak kalah berguna untuk bertahan dari cuaca dingin.
Footwear
Kaki adalah bagian yang paling penting dalam melakukan sebuah pendakian. Sepanjang perjalanan, kaki adalah bagian tubuh yang bekerja paling keras. Berikut standar pelindung kaki yang harus dikenakan dan dibawa ketika melakukan pendakian:
1. Sepatu Gunung
Memakai sepatu merupakan sebuah kewajiban yang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi. Kegunaannya tentu sangatlah banyak, untuk meilndungi kaki dari duri, kerikil yang tajam, dan mencegah dari cuaca dingin agar tidak kram. Disarankan menggunakan sepatu yang dirancang khusus untuk mendaki gunung.
2. Sandal
Sandal juga sebetulnya bukan merupakan sebuah keharusan, namun disarankan untuk membawanya. Perlu diingat, selama kaki masih bisa digunakan untuk berjalan dengan sepatu, jangan pernah menggantinya dengan sandal. Sandal hanya dipakai jika sudah tidak melakukan perjalanan atau ketika camp.
3. Kaos Kaki
Membawa kaos kaki lebih dari dua pasang sangat disarankan. Ini untuk meminimalisir udara dingin yang masuk ke dalam kaki.
Camping
Kemanapun seorang pendaki melakukan perjalanan, camping selalu menjadi agenda penting yang harus dilakukan. Selain agar untuk melindungi diri dari dingin dan binatang buas, camping juga berfungsi untuk beristirahat dan tidur.
1. Tenda
Membawa tenda sama saja dengan membawa rumah ke tengah hutan belantara. Tenda adalah rumah singgah bagi para pendaki. Usahakan membawa tenda yang mampu menampung semua anggota rombongan, jangan sampai kurang. Jangan membawa tenda yang terlalu besar kalau tidak mau menambah beban di carrier.
2. Sleeping Bag
Sleeping Bag akan menjadi elemen penting yang mampu mengusir cuaca dingin yang menyerang tubuh.
3. Peralatan Masak, Peralatan Makan, Makanan, dan Bahan Makanan
Mendaki gunung bukan ajang untuk menyiksa diri dengan makan seadanya atau hanya dengan mie instan. Bahkan, pendaki gunung seharusnya menyadari bahwa dirinya membutuhkan asupan gizi yang lebih dari biasanya.
Oleh karena itu, membawa peralatan masak merupakan hal yang tak kalah penting. Makanan dan bahan makanan yang dibawa pun haruslah mengandung gizi yang baik. Jangan mengandalkan mie instan!
4. Peralatan Rapelling
Para pendaki yang akan menghadapi gunung yang bertebing, misalnya: Gunung Raung, harus mempersiapkan diri dengan mempersiapkan peralatan rapelling. Contoh dari alat-alat rapelling adalah: Tali Carmantel Dinamis, Carabiner, Figure Eight, Harness, Webbing, dll.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, pastikan kamu sudah siap dari ujung kepala sampai kaki dengan berbagai tips berikut ini.
Baca SelengkapnyaPenting untuk sellau memperhatikan keselamatan dan tanda bahaya saat mendaki gunung,
Baca SelengkapnyaBerikut ini 5 latihan fisik yang wajib dilakukan sebelum naik gunung.
Baca SelengkapnyaPentingnya Riding Gear dalam Berkendara Motor. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBerkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaRudy Kukuh bercerita, mendaki buka hal baru buatnya. Sebanyak 17 gunung dan lima bukti telah didaki.
Baca SelengkapnyaTips Mengendarai Motor Matic Lewati Tanjakan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaHobi tersebut ternyata sudah dimulai sejak bangku sekolah. Meski usianya kini akan menginjak kepala enam, Meriam Bellina masih antusias untuk naik gunung.
Baca Selengkapnya