'Perang Saudara' di Jakarta Berakhir, Gerindra dan PKS Sudah Talak Tiga
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria memenangkan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta lewat voting di sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4). Dia mengalahkan penantangnya Nurmansjah Lubis yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai, koalisi Gerindra dan PKS di DKI Jakarta sudah bubar. Sebab, mestinya tidak ada perebutan kursi Wagub DKI jika keduanya bersatu.
"Koalisi PKS dan Gerindra di Jakarta Wassalam, bubar jalan. Logikanya, kalau masih berkoalisi tak mungkin ada persaingan calon PKS dan Gerindra. Mestinya calonnya hanya dari satu partai. Ini kan 'perang saudara' berebut Wagub DKI," kata Adi kepada merdeka.com, Senin (6/4).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Apalagi, pada level nasional koalisi Gerindra-PKS sudah lama bubar. Terutama, setelah Gerindra memutuskan masuk koalisi pemerintah dan PKS tetap menjadi oposisi.
"Ibarat orang nikah, PKS dengan Gerindra talak tiga. Susah nyambung lagi," ucapnya.
Lobi Gerindra Sukses
Adi justru melihat hubungan Gerindra dan PDIP kian mesra di DKI Jakarta. Tanda-tandanya mulai terbaca sejak Gerindra gabung pemerintah.
"Bahkan banyak yang menengarai dua partai inilah yang menjadi playmaker utama kemenangan Riza. PKS dijadikan 'commom enemy'. Dikeroyok semua fraksi (DPRD DKI)," tuturnya.
Adi melanjutkan, kemenangan Riza Patria menunjukkan bahwa Gerindra lebih jago dalam proses lobi. Buktinya, Nurmasjah Lubis hanya didukung PKS dan cuma dapat 1 limpahan suara entah dari mana.
"Itu menunjukkam lobi Gerindra lebih kuat apalagi Gerindra sudah menjadi koalisi pemerintah," pungkasnya.
Riza Patria Menang Telak
Sebelumnya, Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 2022. Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra itu meraih suara 81 saat pemilihan Wagub oleh DPRD. Dia menang telak dari pemungutan suara di DPRD DKI.
Sementara penantangnya yakni Cawagub yang diusung PKS, Nurmansjah Lubis hanya meraih 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.
Jumlah tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur yang menyatakan pemenang kontestasi ini meraih suara 50 ditambah 1.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaDapil DKI Jakarta III ini meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat dengan 8 kursi DPR yang tersedia.
Baca SelengkapnyaGerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini ditetapkan dalam rapat paripurna dengan agenda pengumuman pimpinan definitif periode 2024-2029 digelar pada Senin 23 September 2024.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, komunikasi dengan PKS bukan hal aneh. Sebab PKS adalah kawan lama Gerindra dan sering bersama dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah surat suara sah di NTT 2.910.704 lembar dan surat suara tidak sah 44.092 lembar.
Baca SelengkapnyaSuara Grace mengalahkan nama-nama seperti Waketum Partai Golkar yang juga keponakan Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla hingga Crazy Rich Priok Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaPKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca Selengkapnya