Perempuan Diculik Komplotan Bersenpi di Antapani Bandung Selamat, Begini Kondisi Korban
Diketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Kasus penculikan seorang perempuan oleh kelompok bersenjata di Kota Bandung masih dalam penyeldikan. Meski begitu, korban dikabarkan sudah kembali ke rumahnya, namun belum bisa dimintai keterangan.
Diketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam. Dia diantar tukang ojek dari Kawasan Pasir Impun.
Hal itu disampaikan Ketua RW setempat, Dwi Budi (61). SA tiba di rumah sekira pukul 21.00 WIB. Banyak kerabat SA datang ke dalam rumah untuk mengetahui kondisi terkini.
"Saya tidak tahu yang jelas yang mengantar ke sini tukang ojek. Infonya dari Pasir Impun," kata Budi.
Tukang Ojek Diperiksa
Berdasarkan keterangan kepolisian, tukang ojek yang mengantar SA berinisial RA. Saat ini, yang bersangkutan sedang dimintai keterangan.
Kondisi Korban
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan SA masih trauma. Sejauh ini, keterangan yang berhasil diterima adalah para pelaku mengambil SIM card dari ponsel korban. Tidak ada barang berharga yang dibawa.
Dia memastikan proses penyelidikan tetap berlanjut. Keterangan saksi masih dihimpun, termasuk rekaman CCTV. Menurut dia, para pelaku telah teridentifikasi, upaya pengejaran pun dilakukan. Motif para pelaku belum bisa diungkap.
"Korban masih syok karena pelaku menggunakan topi dan masker serta tercium minuman keras. InsyaAllah para pelaku telah teridentifikasi dan kita lakukan pengejaran," kata dia.
“Motif penculikan belum bisa disimpulkan. Saat ini fokus untuk mengejar pelaku,” tegas Budi.
Kronologi Penculikan
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penculikan terjadi pada Minggu (8/12) siang sekitar pukul 12.00 WIB, tepat di depan kediaman korban. Korban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah.
Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri. Terlihat pula pria menodongkan senjata api ke arah korban, memintanya ikut ke dalam mobil.
