8 Jam Menegangkan Wanita Diculik di Antapani Bandung, Diajak Keliling hingga Pulang Diantar Ojek
Proses penyelidikan masih berlanjut. Korban saat ini masih diperiksa kepolisian.
Pelaku penculikan seorang wanita berinisial SA (43) diduga enam orang. Beberapa di antara pelaku diduga merupakan orang dikenal korban. Proses penyelidikan masih berlanjut. Korban saat ini masih diperiksa kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Abdul Rahman mengatakan, kepolisian belum bisa banyak menggali keterangan dari korban karena masih trauma. Sejauh ini, informasi didapatkan dari pengakuan korban adalah banyak botol minuman keras di dalam mobil.
Korban Diajak Keliling Bandung
Saat berada di dalam mobil, para pelaku tidak menutup mata atau mulut korban. Namun, korban tetpa tidak bisa leluasa memeriksa keadaan karena dalam posisi yang tertekan. Selama kurang lebih 8 jam, mobil tersebut berkeliling di sekitar Kota Bandung.
"(Berdasarkan kesaksian korban) dari suara ada beberapa orang (di dalam mobil), ada satu suara yang dikenal. Tapi korban belum memastikan siapa orangnya, tapi suara mengenal. Kita masih dalam tahap pencarian," kata Abdul di Mapolrestabes Bandung, Senin (9/12).
Korban juga mengaku SIM Card-nya diambil pelaku. Serta melihat beberapa botol miras di mobil.
"Di dalam mobil tersebut korban melihat beberapa botol miras di dalam, kemudian bau alkohol, sehingga keterangan yang kami dapat hanya sebatas itu. Lalu ada pelaku yang mengambil SIM card, kemudian handphonenya dibalikin lagi," ujar Abdul.
Diantar Tukang Ojek
Peristiwa menegangkan korban tak berhenti di situ. Malam harinya, mobil dinaiki korban dan Pelaku berhenti. Kemudian, ada tukang ojek yang mengantarkan korban pulang sekira pukul 21.00 WIB.
Polisi masih belum mengetahui motif di balik kasus tersebut. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung.
Pengakuan Tukang Ojek
Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ojek yang mengantarkan korban pulang. Berdasarkan keterangan tukang ojek, saat ia melintas di Kawasan Pasir Impun, dihampiri seorang pria.
Pria tersebut memintanya mengantar perempuan yang disebut istrinya. Tanpa rasa curiga, ojek itu pun mengiyakan. Lalu, dia membonceng pria tersebut ke lokasi korban yang berada di kantor PD Kebersihan.
"Si tukang ojek ini diberhentikan oleh seseorang (diduga salah satu pelaku), dia bilang ada yang butuh tumpangan. Mereka ke parkiran PD Kantor Kebersihan, dari situ dia meminta ojek mengantarkan perempuan ke alamat rumah," ujar Abdul.
Saat itu, korban tak banyak komentar saat dibawa para pelaku. "Korban ini tidak mengomentari apapun sampai diantar ke rumahnya," kata Abdul.
Belum Ditemukan Kekerasan Korban
Dari pemeriksaan sejauh ini, tidak ada tanda-tanda kekerasan dialami korban. Namun, kepolisian memastikan akan segera meminta keterangan setelah kondisi psikologis korban sudah tenang. Selain ojek, kepolisian sudah meminta kesaksian pihak keluarga.
"Sementara saksi yang kita minta tentunya mungkin dari anak, kemudian suami korban, kemudian dari keluarga setempat, kemudian dari termasuk teman-teman arisan," pungkas Abdul.