Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri<br>

Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

WNI tersebut diketahui tengah berlibur ke Kuala Lumpur

Seorang WNI asal Medan, menjadi korban penculikan oleh sekelompok WN Malaysia. Korban sempat dikurung dan disiksa oleh pelaku di sejumlah wilayah di Malaysia.

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti menyebut terduga pelaku yang merupakan WN Malaysia telah ditangkap oleh kepolisian setempat di kawasan Pinang, Malaysia.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepolisian setempat, penculikan itu ditengarai suami korban terlibat dalam suatu bisnis.

"Dia bukan penculikan yang murni minta tebusan ya, ini ada latar belakang lain urusan bisnis antara pelaku dengan keluarga korban, suami korban. Itu yang mereka sampaikan kepada kami," 

kata Krishna di Mabes Polri kepada wartawan, Selasa (26/9).

Sayangnya, Krishna belum mengetahui secara rinci perihal peristiwa tersebut lantaran pihak kepolisian Malaysia masih melakukan pendalaman.

Sementara itu, korban kata dia berhasil diselamatkan. 

Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

"Kami berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia dan KBRI serta KJRI penang untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan membuat terang peristiwanya," kata Khrisna.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan Indonesia diculik sekelompok orang, lalu dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chin mengatakan, korban merupakan warga negara Indonesia (WNI) asal Medan, diculik tiga pria saat berada di Malaysia untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya.

Datuk Khaw Kok Chi menjelaskan, korban berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth dan dikurung.

Korban dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam.

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Korban akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

"Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya," ujar Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chi dalam konferensi pers di markas kontingen polisi pada Jumat 22 September.

seperti dikutip dari The New Straits Times, Minggu (24/9).

Selama operasi penyelamatan, Datuk Khaw Kok Chi mengatakan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait.

Datuk Khaw Kok Chi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya diikat dengan tali kabel, selain dirantai.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka yang dideritanya. Namun korban tetap diberi makan penculiknya.<br>

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka yang dideritanya. Namun korban tetap diberi makan penculiknya.

Korban yang memiliki bisnis online saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak

Seorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia

Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.

Baca Selengkapnya
Kisah Lagu Halo-Halo Bandung, Berawal dari Ungkapan Rindu Ismail Marzuki Bersama Istri Kini Diduga Dibajak Malaysia
Kisah Lagu Halo-Halo Bandung, Berawal dari Ungkapan Rindu Ismail Marzuki Bersama Istri Kini Diduga Dibajak Malaysia

Lagu ini diduga dijiplak oleh salah satu tayangan kartun di Malaysia.

Baca Selengkapnya
TPN Bergerak ke Malaysia, Temui Pekerja 'Bertopeng' untuk Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud
TPN Bergerak ke Malaysia, Temui Pekerja 'Bertopeng' untuk Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md bergerak menemui ribuan pekerja Migran Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya

Pihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Angin Kencang, Siswa SMA di Kupang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang
Angin Kencang, Siswa SMA di Kupang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang

Peristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya