Kasus Penculikan Bersenjata Api Berhasil Diungkap, Otak Pelaku dan Korban Saling Mengenal
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan bersenjata api di Kota Bandung. Empat orang tersangka dibawa ke Mapolrestabes Bandung menggunakan dua unit mobil Resmob, Selasa (10/12).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, para tersangka berisinial AS yang berperan menyewa mobil. Pria kelahiran 1989 ini turut menarik korban ke dalam mobil. Lalu, TA (51) saat penculikan ikut dalam rombongan.
Tersangka berikutnya adalah H (51). Dalam kasus ini, ia berperan menjadi sopir. Terakhir, DAS (48) adalah pria yang menodongkan senjata api dan membawa korban masuk ke dalam mobil. Semua tersangka ditangkap pada Selasa (10/12) di tempat yang berbeda.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan. Para tersangka melanggar pasal 328 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau Pasal 333 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 8 tahun.
“Kasus penculikan korban atas nama S di Antapani, alhamdulillah untuk seluruh pelaku sudah berhasil kita amankan. Ada empat pelaku yang kita amankan,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, Selasa (10/12).
Demi Tagih Utang
Diketahui dalam kasus ini, DAS menjadi otak penculikan. Ia menipu rekan-rekannya dengan cara meminta bantuan untuk menagih utang. Rekan-rekannya mengiyakan tawaran karena diimingi uang. Padahal, motif DAS sebenarnya bukan menagih utang.
“Otak dari pelaku tersebut adalah DAS yang mengajak ketiga orang tersangka lainnya. DAS mengajak yang lain untuk menagih utang dan dijanjikan uang. Padahal tujuan sebenarnya bukan menagih utang,” jelas Budi.
Disinggung mengenai motif, sejauh ini ia mengatakan bahwa DAS merasa sakit hati terhadap korban. Namun, ia belum bisa mengungkap lebih detil karena diperlukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk motif masih kita dalami, tetapi hasil pemeriksaan sementara dari perjalanan tadi telah ditangkap, yang bersangkutan motifnya adalah sakit hati. Untuk sakit hatinya seperti apa, nanti kita akan dalami selesai pemeriksaan di Polrestabes Bandung,” ucap Budi.
“Tetapi memang korban dan tersangka memang sudah mengenal. Nanti kita dalami motif sakit hatinya seperti apa dan lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, kasus ini mengemuka saat rekaman CCTV viral di media sosial. Dalam video tempak seorang ibu rumah tangga diduga diculik oleh sekelompok orang bersenjata. Korban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah.
Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri. Terlihat pula pria menodongkan senjata api ke arah korban, memintanya ikut ke dalam mobil. Lokasi penculikan terjadi di Jalan Sukanagara Asri, Antapani.