Peresmian Patung Bung Karno, Gubernur Lemhanas Cerita Konsepsi Sang Proklamator
Merdeka.com - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (20/5). Mega didampingi Gubernur Lemhannas Letjen (purn) Agus Widjojo. Dalam peresmian ini, Agus mengharapkan keberadaan monumen ini menginspirasi para tenaga pembina melanjutkan semangat dan gagasan Bung Karno.
"Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan rida-Nya, dalam rangkaian peringatan hari lahir Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia pada 20 Mei 2021, kita dapat melaksanakan peresmian monumen Bung Karno," kata dia dalam sambutannya dikutip melalui keterangannya, Kamis (20/5).
Agus menilai, patung Bung Karno melambangkan kebiasaan Putra Sang Fajar membaca buku. Agus melihat Presiden pertama RI itu memberikan dasar pengetahuan dan keluasaan wawasan bagi pembuat keputusan dan kebijakan dalam berbagai rumusan gagasan.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Bagaimana Soekarno menggambarkan semangat juang bangsa Indonesia? Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad, 'Merdeka, merdeka atau mati'!
-
Bagaimana Soekarno menanamkan jiwa nasionalisme? Salah satu cara Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme yang membara adalah dengan melontarkan kata-kata.
-
Kata-kata bijak Soekarno apa yang bisa membakar semangat perjuangan? “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.“
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
"Bersama-sama kita mengetahui bahwa Presiden Soekarno mendirikan Lemhannas RI di tengah polarisasi dunia yang berdampak kepada kehidupan nasional yang penuh ketidakstabilan. Di tempat yang bersejarah inilah, Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno berhasil mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi pertahanan untuk membentuk dan mengembangkan tenaga-tenaga pembina baik sipil maupun militer, pada tingkat politik strategi pertahanan nasional," jelas Agus.
Agus menuturkan, bagi Bung Karno berdirinya Lemhannas RI merupakan wujud konsepsi untuk mencapai Indonesia sepenuhnya berdaulat. Serta mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur bangsa Indonesia.
Agus menilai saat Presiden Soekarno yang meresmikan Lemhannas RI di Istana Negara Jakarta, ada pesan bahwa kegiatan pertahanan nasional harus menyertakan segenap unsur-unsur rakyat Indonesia.
"Dalam amanatnya dikaitkan dengan pertahanan, beliau menyatakan, 'Susunlah pertahanan nasional bersendikan karakter bangsa'," jelas Agus.
Selain itu, Agus juga menceritakan bahwa Bung Karno juga menjelaskan arti kata nasional dalam Lembaga Pertahanan Nasional. Yakni pertahanan bagi seluruh tanah air, seluruh natie, seluruh bangsa. "Kita punya pertahanan, cara pertahanan sendiri," tambah Agus mengutip penggalan pesan Bung Karno.
Agus juga menyampaikan sejarah Lemhannas yang pernah berubah nomenklatur bersamaan dengan pemisahan jabatan Panglima ABRI dari Menteri Pertahanan Keamanan. Lemhannas mengubah istilah pertahanan menjadi ketahanan seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1994 tentang Lembaga Ketahanan Nasional.
Perubahan nomenklatur tersebut mempertimbangkan makna kata ketahanan itu sendiri, di mana pertahanan bukan hanya soal senjata dan jumlah manusia, tetapi mencakup sumber daya dan aset kebangsaan.
"Sejak awal terbentuknya, Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas RI sebagai kawah candradimukanya calon pemimpin, tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia," kata Agus.
Oleh karena itu, purnawirawan perwira tinggi TNI AD itu melihat betapa penting dan strategisnya keberadaan Lemhannas RI hingga saat ini. Dia mengharapkan patung ini sebagai pengingat kembali sejarah semangat awal dibentuknya Lemhannas RI.
"Saya ingin mengingatkan kembali bahwa monumen Soekarno sejatinya adalah representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan bangsa Indonesia. Dengan meneladani semangat dan perjuangan Dr (HC) Ir Soekarno yang merupakan founding father bangsa kita," kata dia.
Lulusan Akademi Militer 1970 itu juga mengajak semua pihak menjaga komitmen bersama melalui pelaksanaan peran dan fungsi Lemhannas RI dalam upaya menjamin kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dengan semangat yang terkandung dalam acara peresmian monumen ini, selanjutnya sebagai puncak acara, kami mohon dengan hormat kepada Presiden Kelima Republik Indonesia Ibu Dr (HC) Megawati Soekarnoputro untuk meresmikan Monumen Soekarno di Lemhannas RI," ujar Agus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaJaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaKata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.
Baca SelengkapnyaMemorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi.
Baca SelengkapnyaKaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.
Baca SelengkapnyaPKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
Baca Selengkapnya