PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
Memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menegaskan, pihaknya konsisten untuk mengobarkan semangat Proklamasi Kemerdekaan sekaligus semangat perjuangan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno, kepada generasi muda bangsa.
Jazuli menyampaikan pentingnya mengokohkan nilai nasionalisme dan komitmen kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa, terutama generasi muda, untuk menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.
"Fraksi PKS berkomitmen untuk memupuk rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan melalui kegiatan-kegiatan seperti Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini."
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini
Merdeka.com
Jazuli berharap Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno Tahun 2023 akan menginspirasi para peserta untuk meneladani semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
Generasi muda diajak untuk berpikir tentang apa yang bisa mereka berikan kepada negara, bukan hanya tentang apa yang akan mereka peroleh dari negara.
"Kita ingin melihat negara ini maju dan berdaulat secara politik, sekaligus berdikari secara ekonomi. Semua itu dimungkinkan jika setiap warga negara memiliki rasa tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan kemajuan bangsa ini."
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini
Merdeka.com
Melalui Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini, imbuh Jazuli, diharapkan menjadi momentum berharga untuk meningkatkan kecintaan dan kesadaran masyarakat terhadap bangsa dan negara. "Fraksi PKS DPR RI berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang memberi kontribusi positif bagi perkembangan bangsa dan menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis", pungkas Jazuli.
DPR resmi mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dalam sidang paripurna, fraksi PKS dan Partai Demokrat menolak aturan tersebut disahkan.